Berita viral dan trending terbaru: Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe minta maaf dan mengundurkan diri usai adakan pesta makan malam pakai uang negara.
Padangkita.com - Seorang pemimpin haruslah memiliki sikap bertanggung jawab dan berani mengakui kesalahannya pada publik. Contohnya seperti yang dilakukan mantan Perdana Mentri Jepang, Shinzo Abe.
Shinzo Abe bahkan memilih mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Jepang. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk tanggung jawab pada masyarakat Jepang.
Menurut laporan media setempat, Shinzo Abe telah melakukan pembelajaan uang yang ilegal saat menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang.
Lantaran kesalahannya itu ia menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada publik Jepang.
Pembelanjaan tersebut dilakukan Shinzo Abe saat pesta makan malam. Pesta tersebut digelar di kantornya untuk para pendukungnya menjelang pesta tahunan menonton bunga sakura.
"Saya menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada rakyat dan semua anggota partai yang berkuasa dan oposisi," kata Abe sambil menundukkan kepala pada Kamis (24/12/2020).
Kendati demikian, Jaksa Jepang ternyata tidak mendakwa Abe karena kurangnya bukti. Namun ajudan Abe, Hiroyuki Haikawa (61) secara resmi mendapat dakwaan dari kejaksaan.
Pesta makan malam itu berlangsung pada 2018 lalu. Para tamu yang hadir di pesta itu masing-masing membayar biaya sebesar 5.000 yen atau sekitar Rp682.000,00.
Namun, anggota parlemen oposisi mengatakan pembayaran itu terlalu rendah. Pasalnya, pesta makan malam itu diadakan di hotel kelas atas Tokyo.
Lantaran hal itu muncul dugaan bahwa pihak kantor Abe yang telah menutupi kekurangan tersebut.
Namun mereka tidak melaporkan pengeluaran tersebut dengan benar.
"Meski pun akuntansi dilakukan tanpa sepengetahuan saya, saya sangat menyadari kewajiban moral saya," tutur Abe.