Berita viral dan trending: naik mobil mewah, namun ibu dan anak ini tidak malu mengambil makanan gratis untuk gelandangan
Padangkita.com - Menegendari Marcedez Bens, ibu dan anak berhenti di sebuah gereja lalu ia memanggil sup ayam yang ditujukan untuk orang miskin dan gelandangan.
Sup ayam tersebut sengaja diletakkan di depan gereja, agar mudah diakses para gelandangan.
Sikap tamak ibu dan anak ini dibagikan oleh Vincenzo Bordo, seorang dermawan yang dikenal dengan nama Father Kim di Korea Selatan.
Terang saja ini unggahan tersebut mengejutkan publik.
Dalam unggahan di laman Facebook, Vincenzo mengunggah foto sepasang ibu dan anak yang berhenti di depan gereja tempat sup ayam gratis dibagikan.
Mirisnya, ibu dan anak itu mengenakan mobil mewah Mercedes Benz ikut turun dan ikut antre di deretan makanan gratis untuk para gelandangan.
"Hari ini hari yang menyiksa buatku. Sesuatu yang membuatku marah terjadi. Sebuah mobil mewah mahal Mercedes Benz berwarna putih berhenti di depan gereja, seorang wanita dan ibunya turun dari mobil dan bergabung dengan orang-orang lainnya," tulis Vincenzo, dikutip dari laman Facebook miliknya.
Father Kim mengatakan jika ia berusaha memperingati dan menghalangi kedua ibu dan anak itu, akan tetapi bukannya urung mengambil makanan tersebut.
Keduanya malah memarahi Father Kim.
"Aku langsung memblokir jalannya dan bilang kalau dia nggak berhak atas makanan gratis itu. Tapi dia malah marah dan tetap mengambil makanan gratis itu dengan santai," lanjutnya.
Unggahan dari Vincenzo membuat kemarahan netizen. Banyak netizen mengutuk dan mengkritik kelakuan ibu dan anak itu.
"Orang-orang seperti ini nggak pernah mengerti apapun dan merasa dia selalu benar," komentar salah satu netizen.
Baca juga: Ini Pria Tertampan Dunia Tahun 2020, 3 dari Indonesia
"Aku nggak ngerti apa yang mereka pikirkan," ujar lainnya.
Sementara itu, ada perubahan natal tahun ini dengan natal-natal tahun sebelumnya. Situasi pandemi membuat beberapa gereja untuk menyelenggarakan misa secara online.
Hal ini dikarenakan situasi pandemi yang belum reda. [*/son]