Padangkita.com - Berita duka menyelimuti Bollywood, Aktris Arya Banerjee meninggal dunia. Ia ditemukan tewas berlumuran darah.
Sementara itu, pihak kepolisian menemukan jasad Arya di apartemennya di Kolkata, India, pada Jumat (11/12).
Dilansir dari India Today, kronologis penemuan jasad Arya mulanya ketika asisten rumah tangga (ART) Arya tidak dapat menghubungi sang artis.
Ia kemudian memberitahu pihak kepolisian. Selanjutnya pihak kepolisian berusaha untuk mendobrak apartemen dan menemukan aktris 33 tahun itu tewas di tempat tidur dengan kondisi hidung berlumuran darah dan muntah.
Setelahnya, polisi langsung mengirim jenazah Arya untuk dilakukan pemeriksaan mayat dan autopsi. Pihaknya juga menyelidiki penyebab kematian sang aktris.
Tim forensik juga mengumpulkan sejumlah bukti dari apartemen Arya. ART juga mengungkap majikannya itu selalu menyendiri di apartemennya.
Menurut kesaksian para tetangga, Arya tidak pernah bersosialisasi dengan tetangganya.
Selain itu, Arya juga tidak punya akun media sosial sehingga penggemar sulit untuk mengetahui kondisi terkininya.
Aktris ini memulai debutnya pada tahun 2010 dan akhir-akhir ini bekerja sebagai model di Mumbai.
Selain itu, Arya diketahui tidak memiliki akun media sosial sehingga penggemar sulit untuk mengetahui kondisi terkininya.
Sementara itu, Arya Banerjee memulai debutnya pada tahun 2010 dan akhir-akhir ini bekerja sebagai model di Mumbai.
Namun namanya menjadi besar setelah membintangi film drama dewasa berjudul Love Sex Aur Dhokha pada tahun 2010.
Kepergian Arya Banerjee ini menambah duka bagi masyarakat India sebab di tahun 2020 beberapa selebriti meninggal misterius seperti Sushant Singh Rajput dan VJ Chitra.
Penyebab meninggal Arya Banerjee
Dari dilakukannya autopsi diteykan jika penyebab meninggalnya Arya Banerjeee karena menderita penyakit cirrhosis of liver.
"Itu bukan kasus pembunuhan. Kandungan alkohol ditemukan di perutnya saat kematian," ungkap Komisioner Gabungan Kepolisian Kolkata, Murlidhar Sharma.
Baca juga: Tak Tahan Lagi, Rohimah Istri Pertama Kiwil Ajukan Gugatan Cerai
Cirrhosis of liver atau sirosis alkoholik adalah penyakit hati paling parah yang disebabkan karena alkohol. Menurut American Liver Foundation, hanya 10-20% peminum alkohol berat yang mengalami penyakit ini. [*/son]