Padangkita.com - Pengancaman penyebaran foto tidak pantas terus terjadi. Kali ini dialami oleh seorang pria di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi-selatan.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan itu mengaku diancam dan diperas oleh seorang wanita.
Nelayan tersebut adalah AG (23) warga Kelurahan Bonto sungguh, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.
Sementara wanita yang melakukan pengancaman dan pemerasan kepada AG adalah SNH.
AG diancam usai melakukan video call melalui aplikasi WhatsApp dengan SNH yang saat itu sengaja dalam keadaan telanjang.
"Saya diancam sama cewek itu bahwa foto Screenshot saat video call akan disebar apabila tidak transferkan uang sesuai yang diminta," kata AG dikuti dari TribunBantaeng.com, Rabu, (16/12/2020).
Ada pun kronologi kejadian yaitu mulanya wanita yang tidak dikenalnya itu tiba-tiba menghubungi dia melalui video call WhatsApp.
Saat AG mengangkat video call, SNH sudah dalam kondisi telanjang. Kemudian, SNH langsung screenshot gambar video call yang menampilkan wajah AG dan SNH.
SNH kemudian mengancam akan menyebarkan foto tangkapan layar tersebut jika AG tidak mau memberikan sejumlah uang kepadanya.
"Saat saya terima video callnya sudah telanjang, nah disitu di screenshot dan dia mengancam akan menyebarkan. Saya dipaksa mengirim uang Rp 1,5 juta dengan alasan membayar kuliah," ujarnya.
SNH mengirimkan nomor rekening Bank BTPN 90180071655, Kode 213 atas nama Rosita Dewi.
Namun, dia tidak mengirimkan uang yang diminta oleh SNH. Karena tak kunjung dikirimkan, SNH kembali meminta uang sebesar Rp 200 ribu.
"Pertama yang diminta Rp 1,5 juta, tetapi tidak saya kirimkan. Tak lama kemudian minta lagi uang Rp 200 ribu saja tapi saya tidak kirimkan," lanjutnya.
Selain foto screenshot tersebut akan disebar, SNH juga mengancam akan mengedit foto pacar AG hingga terlihat telanjang kemudian akan disebarkan.
Saat itu, sempat membuat AG putus asa sehingga berencana akan menuruti permintaan SNH demi melindungi sang pacar.
"Saya sempat mau transferkan uang untuk lindungi pacar saya, tapi dari saran teman dan keluarga sehingga tidak jadi," jelasnya.
Baca juga: Geger Artis Film Dewasa India Tewas Misterius
Atas kejadian itu, AG kemudian melaporkan tindakan pengancaman yang diterimanya kepada Polres Bantaeng.[*/son]