Jakarta, Padangkita.com - Kabar baik untuk para petani Indonesia di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang kian mengkhawatirkan.
Pemerintah menjanjikan akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp600 ribu kepada petani miskin yang terdampak Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut BLT tersebut akan diserahkan pada 2,44 juta petani yang masuk dalam kategori miskin.
Bantuan tersebut, kata Airlangga, akan diberikan dalam dua bentuk yakni, Rp300 ribu berupa bantuan tunai dan Rp300 ribu berupa sarana-prasarana.
Meski demikian, Airlangga belum menjelaskan dengan rinci mekanisme pemberian insentif tersebut.
Disamping itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga meminta Menko Perekonomian dan jajaran menteri terkait lainnya untuk terus memonitor kebutuhan pangan, khususnya ketersediaan beras.
Saat ini, kata Jokowi, setidaknya ada 7 provinsi di Indonesia yang mengalami defisit pasokan beras. Sejumlah daerah pun mengalami keterbatasan stok beras.
Ia pun meminta jajarannya untuk untuk melakukan manajemen pengelolaan beras dengan baik, termasuk memastikan rantai distribusi ke daerah yang mengalami defisit.
Selain itu, Jokowi menyebut, berdasarkan laporan yang diterimanya akan terjadi panen raya di sejumlah daerah pada bulan ini.
Menurutnya, pada puncak panen nanti produksi beras diperkirakan mencapai 5,62 juta ton. Ia lantas meminta Bulog untuk segera bergerak menyerap menyerap gabah milik petani tersebut.
"Beli gabah petani dengan insentif harga yang layak. Tolong kalkulasi kemungkinan terjadi kemarau panjang di 2020," katanya, dilansir dari cnnindonesia, Selasa (29/4/2020).
Tujuannya, kata Jokowi, agar hasil panen petani dapat terjual dengan harga murah dan pendapatan di tengah pandemi pun tetap terjamin. [*/try]