Sang ibu mengetahui aktivitas tak normal yang dijalankan sang anak ini berawal dari chat dengan temannya.
Barulah dirinya tahu jika Xiobin nyaris tak pernah tidur dalam dua bulan terakhir. Xiaobin dilarikan ke rumah sakit pada bulan Maret setelah tiba-tiba pingsan.
Setelah diperikas, dokter mendiagnosis siswa SMP itu mengalami stroke otak setelah menjalani CT scan. Tak hanya itu ia juga kehilangan sensasi di lengan dan tangan kirinya.
Kondisi yang demikian disebabkan karena gaya hidup tidak sehat akibat begadang demi bermain game.
Dokter Li, spesialis otak rumah sakit juga menambahkan jika anak tersebut kurang gizi dan istirahat menyebabkan berkurangnya jumlah darah.
Baca juga: Pria Ini Menang Lotre Rp4,5 Triliun, Klaim Lebih Kaya dari Tuhan
Tak hanya itu ia juga mengalami kurang oksigen di otak hingga memicu stroke otak. Dokter juga mengatakan sulit untuk menentukan apakah Xiaobin dapat sepenuhnya pulih.
Mirisnya lagi penyakit kecanduan internet di China telah dianggap sebagai suatu masalah yang sering menimpa masyarakatnya. [*/Nlm]