Berita viral terbaru: Seorang wanita ditemukan meninggal dunia dengan kondisi si leher terikat tali pada sebuah truk milik suaminya.
Padangkita.com- Masyarakat kampung Karang Rejo, Dusun Karanganyar, Kecamatan bukit, Kabupaten Bener Meriah dibuat geger dengan adanya penemuan sebuah mayat. Mayat tersebut merupakan seorang wanita bernama Arini.
Mayat tersebut ditemukan dengan posisi tergantung di sebuah mobil truk milik suaminya M (40). Wanita berusia 30 tahun tersebut meninggal dunia tepat di samping truk yang terparkir di halaman rumahnya pada Rabu 12 Agustus lalu.
Penemuan jasad korban mulanya diketahui oleh salah seorang tetangga korban bernama Ibadurrahman. Saat itu tetangganya tersebut hendak pergi ke kebun miliknya sekitar pukul 8 WIB pada Selasa 11 Agustus.
Dalam perjalanan ia melihat jika Arini dalam keadaan berlutut di samping mobil truk milik suaminya itu.
Akan tetapi begitu dirinya pulang dari kebun ia masih melihat jika Arini di posisi yang sama. Semula ia menduga jika korban sedang membantu suaminya untuk memperbaiki mobil.
Tetapi keanehan ia rasakan saat dirinya melihat korban masih dalam posisi sebelumnya pada keesokan harinya, pukul 09.00 WIB. Rasa curiga nya ini kemudian disampaikan pada sang istri yang bernama Faridah.
Ia meminta istrinya tersebut untuk mengecek keadaan korban karena posisinya yang dari kemarin seperti tidak berubah sama sekali.
Farida memanggil korban dengan sebutan kakak, akan tetapi setelah beberapa panggilan korban tidak kunjung menyahut.
Keduanya lantas memanggil beberapa tetangga lainnya untuk memastikan keadaan korban. Setelah masyarakat ramai berdatangan mereka justru menemukan sebuah fakta yang mencengangkan.
Karena ternyata ditemukan adanya tali yang terikat pada leher korban dan tergantung ke dinding truk tersebut. Setelahnya warga langsung mengabarkan hal ini kepada kepolisian setempat.
Baca juga: Viral, Kades Peluk Mesra Istri Kadus dari Belakng di Ruang Karaoke, Ngaku Kepencet
Diberitakan Tribunnews Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek bukit, Iptu zufrizal SH membenarkan hal tersebut.
Setelah adanya laporan yang diterima petugas kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian. Saat itu mereka turut serta membawa pihak kesehatan, Basarnas, dan PSC Kabupaten Bener Meriah.