Berita viral terbaru: Ibu tiga anak ini mendapatkan pelecehan yang dilakukan oleh pemilik kontrakannya selama 16 tahun.
Padangkita.com – Seorang ibu rumah tangga yang berinisial S (38) menjadi korban pelecehan oleh pemilik kontrakan yang di tempatinya.
Kejadiannya ini terjadi di Parung Benying RT 04 RE 03, Keluruhan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
S mengaku sudah 16 tahun MR (inisial dari pelaku) melakukan pelecehan secara fisik dan verbal kepadanya.
MR diketahui sangat terobsesi dengan S. Namun, hal tersebut tidak diperdulikan oleh S.
“Selama 16 tahun dia terobsesi sama saya, tapi saya gak gubris. Pertama saya udah punya suami dan kedua saya bukan cewek nakal. Awalnya dia goda-goda dan rayu saya lewat SMS, karena dulu kan masih zaman SMS. Dia tahu nomor saya itu katanya dari istrinya,” ungkap S di Mapolres Tangsel, Selasa (1/9/2020).
Awal mulanya MR melakukan pelecehan secara verbal terhadap dirinya.
“Awalnya dia goda-goda dan rayu saya lewat SMS, karena dulu kan masih jaman SMS. Dia tahu nomor saya itu katanya dari istrinya,” tutur S.
Aksi dari MR semakin hari semakin menjadi, MR sering menghubungi S dan merayu dirinya. Tidak sampai di situ saja, MR bahkan mengungkapkan rasa sukanya kepada S dan terobsesi pada bagian dada korban.
“Awalnya suka ngeledikin dan ngerayu. Dia selalu kirim SMS, katanya buah dada kamu lebih besar, enggak kayak punya istri saya,” ungkap S. Pernyataan itu merupakan isi pesan dari MR kepada S.
Suami dari S dan sekaligus keluarga MR sudah mengetahui pelecehan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban.
Baca juga: Udah Bercerai, Nafa Urbach Santai Tidur Seranjang dengan Zack Lee, Rujuk?
“Keluarga si MR ini udah tahu soal kelakuannya sama saya, tapi saya Cuma disuruh sabar dan minta jangan sampai ibu si MR tahu karena lagi sakit jantung. Makanya saya tahan. Suami saya juga tahu dan sempat berantem sekitar 2 tahun lalu,” ungkap S.
Setelah lama didiamkan, MR melakukan tidakan tidak senonoh yang lebih parah lagi kepada S. MR meremas buah dada S saat dia sedang makan rujak di depan rumah kontrakannya pada Jum’at (21/8/2020).
Kejadian tersebut dilakukan MR saat S sedang berkumpul dengan para tetangga di dekat rumahnya. MR saat itu meminta makanan kepada S.
Namun, S menanggapi dengan sindiran ‘enggak modal amat, nebeng melulu’. Kesal dengan perkataan S, MR langsung melakukan tindakan tidak senonoh tersebut kepada S. Setalah itu, MR langsung pergi tanpa meminta maaf.
“Kejadian kemarin udah fatal, udah kebangetan. dada saya diremes, dibejek, sampai memar. Akhirnya saya laporin dan minta diusut sama pihak kepolisian,” ujar S.
Ketika S hendak melaporkan perbuatan MR ke pihak polisi, MR justru malah menantang balik tanpa rasa bersalahnya.
Baca juga: Dalam Semalam Tiba-tiba Ibu Muda Ini Menjadi Nenek Tua
"Dia nantangin juga, sana laporin aja ke polisi katanya. Ya sudah, saya laporin buat mencari keadilan dan buat nunjukkin meskipun dia orang berada enggak bisa semena-mena," tegasnya.
Saat ini, S sedang dimintai keterangan oleh pihak Perlindungan Perempuan dan Anak di Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan dan masih dalam proses. [*/win]