Zona Merah Covid-19 Bertambah, Pemerintah Daerah Dinilai Lengah

Update kasus Covid-19 Indonesia

Ils. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan perkembangan peta zonasi Covid-19 pekan ini menujukkan hasil yang kurang baik. Jumlah kabupaten/kota yang masuk zona merah Covid-19 mengalami peningkatan.

Berdasarkan evaluasi tim pakar Satgas Covid-19, zona merah meningkat dari 19 menjadi 27 kabupaten/kota.

Wiku mengakatan hal ini menunjukkan terjadinya kelengahan pemerintah daerah dalam melakukan penanganan Covid-19.

"Apabila masyarakat dan pemerintah daerah lengah, maka kabupaten-kota di zona oranye dapat berpindah ke zona merah. Dan ini terjadi pada 19 kabupaten-kota pekan ini. Ini menunjukkan pemerintah daerah dan masyarakatnya benar-benar lengah," ujar Wiku dalam konferensi pers di kanal youtube BNPB, Rabu (11/11/2020).

Selain zona merah, peta zonasi lainnya juga mengalami perubahan. Zona oranye atau risiko sedang turun menjadi 370 dari sebelumnya sebanyak 371 kabupaten/kota. Kemudian, zona kuning atau risiko rendah turun dari 104 menjadi 97 kabupaten/kota.

Baca juga: Puan, Luhut, Hingga Gatot, Berikut Daftar Lengkap 71 Penerima Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi

Zona hijau atau wilayah tanpa kasus baru meningkat dari 8 menjadi 9 kabupaten/kota. Sementara zona hijau (tidak terdampak) menurun dari 12 menjadi 11 kabupaten/kota.

Wiku meminta daerah yang status risikonya meningkat untuk segera melakukan evaluasi terhadap penerapan protokol kesehatan.

Ia menengaskan, pemda harus memastikan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kemudian menindak secara disiplin bagi masyarakatnya yang melanggarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan daerah untuk meningkatkan dan menggencarkan 3T (testingtracing dan treatment) dalam menangangi Covid-19.

"Selain itu tingkatkan 3T bagi pemerintah daerah. Sehingga deteksi dini dapat dilakukan pada mereka yang positif dan kontak terdekatnya, serta pelayanan pasien dapat dilakukan lebih dini dan meningkatkan peluang untuk sembuh. Ingat penanganan Covid-19 adalah tanggung jawab kita bersama," katanya. [try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun