Batusangkar, Padangkita.com – Masyarakat Tanah Datar sepertinya tidak begitu antusias dengan Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak. Buktinya, tak banyak warga yang menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin mereka di nagari.
Dari pantauan Padangkita.com, Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 10.30 WIB di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), tampak sepi. Setidaknya kondisi itu terlihat di TPS 8 Sungayang. Dari 404 yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), hanya 100 yang datang ke TPS.
Di TPS 4 Simpuruik masih 117 orang yang datang dari 398 DPT. Dengan demikian, ini menunjukkan warga yang datang masih di bawah 50% dari DPT.
Namun, di TPS 6 dan 7 Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung, antusias warga cukup tinggi. Dari 398 yang masuk DPT, ada 200 warga yang menyalurkan hak pilihnya.
Wakil Bupati Richi Aprian saat yang sama meninjau TPS 8 Nagari Sungayang di Kecamatan Sungayang menyayangkan sedikitnya warga yang menyalurkan hak pilihnya.
"Kondisi ini membuat kita cukup prihatin, karena Pilwana merupakan langkah menentukan pemimpin di nagari lima tahun mendatang. Karena itu, saya harap panitia terus mengimbau masyarakat untuk segera ke TPS untuk memilih, jika perlu manfaatkan corong masjid," kata Richi.
Richi juga menekankan kepada panitia Pilwana untuk ketat dalam Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
"Kita melihat Prokes cukup baik, bahkan untuk menghindari kerumunan Panitia Pilwana juga membuat sesi waktu untuk masyarakat memilih," tukasnya.
Baca juga: Besok Pilwana Serentak di Tanah Datar, Wabup Richi: Harus Aman dan Sukses
Diketahui, ada 21 nagari di 11 kecamatan se-Tanah Datar yang melaksanakan Pilwana serentak dengan 93 calon Wali Nagari. Total jumlah TPS sebanyak 232 TPS dengan 76.292 warga masuk DPT. [djp/pkt]