Wako Padang: Jadikan Pancasila adalah Alat Pemersatu Bangsa

Wako Padang: Jadikan Pancasila adalah Alat Pemersatu Bangsa

Mahyeldi dan Emzalmi. (Foto: Humas Pemko Padang)

Lampiran Gambar

Mahyeldi dan Emzalmi. (Foto: Humas Pemko Padang)

Padangkita.com - Pemerintah kota Padang meminta seluruh komponen yang ada untuk bersama-sama menjaga pancasila. Pemahaman dan pengamalan Pancasila harus terus ditingkatkan agar tidak rentan terhadap rongrongan dan ancaman bahaya laten seperti
komunisme.

Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah mengatakan bahwa pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang beraneka ragam dari Sabang sampai Merauke.

"Pancasila adalah pemersatu NKRI yang beraneka ragam, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Jangan biarkan sejarah kelam itu terulang kembali. Cukup sudah tetes air mata dan darah membasahi bumi pertiwi karena pengkhianatan PKI," kata Mahyeldi pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila ke-52 di Lapangan Imam Bonjol, Minggu (01/10/2017).

Dirinya juga mengatakan peristiwa kelam di tahun 1965 adalah pelajaran pahit yang sangat berharga bagi Indonesia. Ia menjelaskan enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI diculik, disiksa, dan dibunuh oleh simpatisan Partai Komunis Indonesia.

Menurutnya, sejak era reformasi bergulir, peringatan G30S/PKI setiap tanggal 30 September dianggap tidak penting lagi. Demikian juga, peringatan Hari Kesaktian pancasila tiap tanggal 1 Oktober nyaris sepi dari peringatan.

"Mari kuatkan persatuan untuk mengantisipasi anacaman laten PKI dan kelompok radikal lainnya yang merongrong kehidupan
berbangsa dan bernegara, menuju kehidupan sejahtera yang berjalan harmonis," ajaknya.

Lebih lanjut Wako Mahyeldi mengatakan, Pemerintah Kota Padang berupaya mengingatkan generasi muda dengan sejarah kelam G
30/S agar menjadi serta ancaman latennya di kemudian hari.

Upaya itu dilakukan dengan menyaksikan bersama pemutaran film Penumpasan G 30/S. Juga menganjurkan pengibaran bendera setengah tiang pada tanggal 30 September dan setiang penuh pada tanggal 1 Oktober.

"Ini kita lakukan agar generasi memahami betapa penting momen ini untuk kembali menyadari falsafah Pancasila adalah
landasan ideal bangsa Indonesia," ulasnya.

Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila di RTH Imam Bonjol ini diikuti oleh semua komponen. Hadir juga Wakil Walikota
Padang Emzalmi, anggota legislatif dan unsur Forkopimda dan ratusan masyarakat dari berbagai elemen.

Dalam kesempatan ini Walikota Mahyeldi juga menyerahkan secara simbolis tanda kenaikan pangkat beberapa ASN di lingkungan
Pemko Padang dilansir dari humas.

Tag:

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako