TPA Regional Payakumbuh Bakal Diperluas Jadi 5,3 Hektare

TPA Regional Payakumbuh Bakal Diperluas Jadi 5,3 Hektare

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ketika meninjau TPA Regional Payakumbuh. [Foto: Biro Adpim Setdaporv Sumbar]

Payakumbuh, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di Padang Karambia, Kota Payakumbuh, Senin (13/9/21).

Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari rapat kerja yang membahas rencana perluasan kawasan TPA yang telah over capacity.

Pemprov Sumbar bersama 4 daerah, Payakumbuh, Bukittinggi, Agam dan Limapuluh Kota sepakat menambah luas sell landfill TPA 2,7 hektare lagi. Sehinga total luas areal TPA nanti akan menjadi 5,3 hektare.

Perluasan area TPA ini diperkirakan akan mampu memenuhi kebutuhan penampungan sampah untuk lima hingga tujuh tahun ke depan.

Di sela-sela kunjungan, Mahyeldi menyampaikan, Pemprov Sumbar dan 4 kabupaten/kota yang memakai TPA akan meminta dukungan dari pusat.

"Anggaran perluasan senilai Rp34 miliar akan digunakan untuk pembangunan sell landfill dan reservoir. Kita akan minta dukungan juga dari pusat," ujar Mahyeldi.

Ia menyebutkan, perluasan TPA nantinya juga akan membebaskan 1 hektare lahan bekas longsoran sampah yang sudah diganti rugi pada tahun 2017 lalu.

“Lahan itu nanti akan dijadikan buffer zone," ulasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Siti Aisyah yang hadir mendampingi gubernur menjelaskan situasi TPA yang saat ini menampung hampir dua kali lipat kapasitas.

"TPA ini sekarang sudah melebihi kapasitas hampir 200%, setiap hari kurang lebih ada 91 truk yang masuk memengakut 250 ton sampah dari Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi, dan Agam," kata Siti Aisyah.

Menurutnya hal ini disebabkan, karena TPA itu semula hanya untuk Kota Payakumbuh sejak tahun 2012. Namun sejak 2013 beralih status menjadi TPA regional yang menjadi TPA untuk empat daerah.

Sampah yang ada di TPA regional itu berasal dari Kota Bukittinggi 49%, Kota Payakumbuh 34%, Limapuluh Kota 11%, dan dari Agam 6%.

Siti Aisyah juga menerangkan bahwa tanggul di area TPA Regional Payakumbuh ini sebelumnya sudah pernah jebol. Kini pihaknya berupaya menanggulangi agar longsor sampah tidak terulang kembali.

Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga didampingi Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Bupati Agam Andri Warman dan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.

Baca juga: Perluasan TPA Regional Butuh Rp34 Miliar, Gubernur Mahyeldi Berharap Bantuan Pusat

Kemudian, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Fathol Bari, serta Kepala Balai PPW Wilayah Sumbar Kusworo Darpito. (*/pkt)

Baca Juga

Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati
Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati
Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara Pertama di Dunia Diadakan di Sumbar
Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara Pertama di Dunia Diadakan di Sumbar
Sumbar Tuan Rumah HKBN 2024, Menko PMK dan Kepala BNPB Dijadwalkan Hadir
Sumbar Tuan Rumah HKBN 2024, Menko PMK dan Kepala BNPB Dijadwalkan Hadir
Kukuhkan Pengurus Hipermi, Mahyeldi Yakin Randang Sumbar makin Berdaya Saing
Kukuhkan Pengurus Hipermi, Mahyeldi Yakin Randang Sumbar makin Berdaya Saing
Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar