Total 21 Orang Tewas Akibat Ledakan Bom di Masjid Kabul Afghanistan

Total 21 Orang Tewas Akibat Ledakan Bom di Masjid Kabul Afghanistan

Kerabat korban berkumpul di luar rumah sakit tempat orang yang mereka cintai dirawat. [Foto: BBC/Reuters]

Kabul, Padangkita.com - Ledakan bom hebat yang terjadi di sebuah masjid di kota Kabul, Afghanistan, saat jamaahnya melaksanakan salat Maghrib, Rabu (17/8/2022) diketahui telah menyebabkan 21 orang meninggal dunia.

Disadur dari timeindonesia, hal itu diketahui setelah polisi dan petugas lainnya reruntuhan bangunan masjid yang hancur.

Juru bicara polisi Kabul, Khalid Zadra mengatakan, ledakan itu selain menewaskan banyak orang juga menghancurkan masjid, bahkan menghancurkan sejumlah bangunan yang ada di kanan kirinya.

Menurut polisi, 33 orang lagi diketahui menderita luka serius. Imam masjid, Mullah Amir Mohammad Kabuli, termasuk diantara mereka yang meninggal dunia. Dilaporkan termasuk di antara korban meninggal.

Tidak jelas siapa yang berada di balik serangan itu. Seminggu yang lalu militan terkemuka yang disebut Negara Islam (IS) mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid juga di Kabul.

Pasukan keamanan kini telah menutup lokasi ledakan di Kabul. Saksi mata menggambarkan mendengar ledakan kuat yang menghancurkan jendela di gedung-gedung di dekatnya.

"Saya melihat begitu banyak orang terbunuh, bahkan orang-orang terlempar keluar dari jendela masjid," kata seorang saksi mata kepada kantor berita Reuters.

Stefano Sozza, kepala badan amal medis Darurat, yang mengelola rumah sakit utama kota itu mengatakan kepada BBC, bahwa kelompoknya telah merawat 35 orang, termasuk anak-anak.

"Dokter kami mengoperasi pasien yang membutuhkan bantuan bedah sepanjang malam. Luka-luka itu terutama terkait dengan ledakan sehingga ada serpihan benda keras di dalam tubuh dan luka bakar di sekujur tubuh para korban," katanya lagi.

Dia yakin ledakan itu terjadi di dalam masjid. "Mungkin ada seseorang yang masuk saat banyak orang sedang shalat. Kemudian pelaku mengaktifkan alat peledak," ujar dia.

"Sehingga semua orang yang dekat dengan pelaku tewas seketika dan orang-orang yang berada di sekitarnya juga mengalami beberapa luka-luka," tambah Sozza.

Baca Juga: Di Tengah Perang: Kapal Gandum Pertama Ukraina Berlayar di Bawah Kesepakatan Rusia

Diketahui, sebuah ledakan bom menghancurkan sebuah masjid di ibukota Afghanistan, Kabul saat jemaah menjalankan salat maghrib, Rabu (17/8/2022). [*/isr]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Tag:

Baca Juga

Ini Upaya Polda Sumbar untuk Cegah Paham Radikalisme Masuk di Tengah Masyarakat
Ini Upaya Polda Sumbar untuk Cegah Paham Radikalisme Masuk di Tengah Masyarakat
Gubernur Sumbar Fasilitasi Eks Napi Kasus Terorisme Fokus Kegiatan Positif dan Bernilai Ekonomis
Gubernur Sumbar Fasilitasi Eks Napi Kasus Terorisme Fokus Kegiatan Positif dan Bernilai Ekonomis
Gubernur Mahyeldi Ragukan 1.125 Orang yang Disebut Polisi Anggota NII adalah Warga Sumbar
Gubernur Mahyeldi Ragukan 1.125 Orang yang Disebut Polisi Anggota NII adalah Warga Sumbar
Jangan Sampai Jadi Fitnah, Polri Didesak Ungkap Data Pendukung soal Lebih Seribu Anggota NII di Sumbar
Jangan Sampai Jadi Fitnah, Polri Didesak Ungkap Data Pendukung soal Lebih Seribu Anggota NII di Sumbar
Polri: 16 Tersangka Teroris yang Ditangkap di Sumbar Terkait NII, Ingin Ubah Ideologi Negara
Polri: 16 Tersangka Teroris yang Ditangkap di Sumbar Terkait NII, Ingin Ubah Ideologi Negara
BNPT Klaim 98 Pondok Pesantren Terafiliasi Jaringan Terorisme, Kemenag Langsung Bergerak  
BNPT Klaim 98 Pondok Pesantren Terafiliasi Jaringan Terorisme, Kemenag Langsung Bergerak