Ternyata Pelaku Pembacokan Warga Mentawai Seorang Tukang Parkir

Berita Padang terbaru: Pembacok warga Mentawai ditangkap.

Polisi menangkap salah satu dari dua pelaku pembacokan yang terjadi pada Minggu (16/2/2020) lalu. (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Kasus penganiayaan mahasiswa Mentawai yang bernama Parmono Saogo mulai menemui titik terang. Polisi menangkap salah satu dari dua pelaku pembacokan yang terjadi pada Minggu (16/2/2020) itu.

Pelaku ditangkap tak lama setelah peristiwa pembacokan itu terjadi. Pelaku yang bernama Kardi Irwansyah, umur 19 tahun, ditangkap Unit Reskrim Polsek Padang Selatan pada Minggu (16/2/2020) pagi karena kedapatan membawa senjata tajam jenis samurai ketika akan tawuran.

Saat pemeriksaan, pria yang berprofesi tukang parkir itu mengaku bahwa dia sebelumnya telah melakukan pembacokan di wilayah hukum Polsek Padang Timur.

Kemudian, petugas Polsek Padang Selatan berkoordinasi dengan Polsek Padang Timur. Saat dilakukan pemeriksaan di di Polsek Padang Timur, pelaku mengakui bahwa ia membacok korban bersama temannya berinisial A. Saat ini, polisi sudah menetapkan A masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan menjelaskan, setelah penyelidikan, disimpulkan bahwa pelaku peristiwa pembacokan itu hanya dua orang. "Bukan 10 atau 11 orang," tegasnya dalam jumpa pers, Senin (24/2/2020).

Diberitakan sebelumnya, Parmono Saogo, 21 tahun, warga Dusun Mapoupou, Kabupaten Kepulauan Mentawai, jadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Jalan Sutomo, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Minggu (16/2/2020) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

Peristiwa berawal saat korban keluar rumah untuk membeli makanan sekira pukul 02.00 WIB. Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul kendaraan roda dua dan mengayunkan samurai kepada korban.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius di bagian leher sebelah kiri.

“Saat itu ada dua kendaraan roda dua datang dari Lubuk Begalung menuju arah Simpang Haru. Kemudian mereka hendak menabrak kami, tapi kami berdua melompat ke trotoar. Selanjutnya pelaku mengayunkan samurai dan mengenai Parmono Saogo,” tutur Hengki ketika itu.

Saat dirawat di RSUP M Djamil Padang, korban mengalami kritis. Namun pada Minggu sore sekira pukul 15.00 WIB, korban sudah siuman dari operasi. (PKT-04)


Baca berita Padang terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako