Padangkita.com - Tamara Bleszynski menyampaikan keluhannya di instagram, pasalnya seorang dokter menuduh dirinya tidak percaya dengan Virus Corona.
Dokter yang bernama Otto Rajasa itu menuding jika tidak masalah Tamara tidak percaya dengan adanya Virus Corona, namun jika Tamara tertular harus bersedia dirawat tanpa bantuan pemerintah.
Saya adalah seorang dokter, tetapi saya setuju Jerinx dibebaskan. Saya kira IDI juga agak baperan, saya kurang setuju sih.
Tetapi satu yang saya minta Jerinx dan Mba Tamara serta pendukung Jerinx yang lain lakukan: boleh teriak tidak percaya Covid-19, tetapi kalau sampai tertular, silakan dirawat tanpa bantuan pemerintah," pesan Otto Rajasa yang diunggah kembali oleh Tamara di akun instagramnya.
"Dan yang meninggal karena Covid-19 silakan juga kalau keberatan dikubur dengan tata cara Covid-19, kalau ada yang tertular jangan lupa ada tanggung jawabnya. Rawat mereka tanpa bantuan pemerintah. Jangan teriak-teriak konspirasi, tak percaya, dst, tetapi saat tertular juga merepotkan banyak pihak," sambungnya.Diketahui sebelumnya, Tamara Bleszynski beberapa kali mengunggah foto Jerinx SID dan menyuarakan pembebesan Jerinx atas tuduhan pencemaran nama baik.
Dukungan itu disampakain Tamara melalui unggahan instagram di akun instagram pribadinya.
Tamara Kaget
Tamara mengaku kaget mendapat tuduhan dari Otto Rajasa, sebab ia mengaku selama ini telah berusaha untuk taat protokol Covid-19.
Ia mengatakan jika seluruh pegawainya di Warung Teh Manis Bali juga taat dengan anjuran pemerintah.
"Kaget saya bacanya. Saya percaya kalau Covid itu ada pak dokter, saya pakai masker dan bukan hanya saya tapi seluruh team di warung saya mengikuti protokol kesehatan sesuai dgn peraturan/anjuran pemerintah," ucapnya.