Syarat Dukungan Kurang, Pasangan Syamsuar Syam-Misliza Ditenggat Hingga 20 Januari

Syarat Dukungan Kurang, Pasangan Syamsuar Syam-Misliza Ditenggat Hingga 20 Januari

KPU Padang (Foto: FB)

Lampiran Gambar

KPU Padang (Foto: FB)

Padangkita.com – Komisi Pemilihan Umum Kota Padang masih memberikan kesempatan bagi pasangan Syamsuar Syam-Misliza untuk melengkapi syarat dukungan masyarakat yang masih kurang. Untuk bisa bertarung dalam Pilwako Padang nanti, pasangan ini setidaknya butuh dukungan sekitar 29 ribu dukungan lagi.

Ketua Divisi Teknis KPU Padang Chandra Eka Putra menjelaskan bahwa saat mendaftar melalui jalur perseorangan tempo hari, pasangan tersebut telah menyerahkan syarat dukungan sekitar 45 ribu dukungan. Akan tetapi, setelah dilakukan verifikasi faktual, ternyata jumlah dukungan yang memenuhi syarat baru 26 ribu.

“Syarat dukungan minimal yang mesti dipenuhi 41.116 dukungan. Jadi masih kurang sekitar 14 ribu dukungan lagi, tapi pasangan ini mesti menambah dukungan dua kali lipat sebanyak 29 ribu (karena dikhawatirkan saat verifikasi faktual ada dukungan yang tidak valid),” ujar Chandra kepada Padangkita.com, Senin (08/01/2018).

Chandra melanjutkan, meski masih kekurangan dukungan, pasangan Syamsuardi Syam-Misliza tetap diperkenankan untuk mendaftar sebagai calon Walikota Padang.

Meski demikian, pasangan tersebut mesti melengkapi persyaratan yang kurang pada masa perbaikan 18–20 Januari mendatang. Jika tidak, pasangan yang merupakan suami istri itu tidak bisa mengikuti Pilwako yang akan berlangsung pada 27 Juni tahun ini.

Menurut perkiraan Chandra, Pilwako nanti maksimal akan diikuti oleh tiga pasangan saja. Pasangan tersebut, yaitu Mahyeldi-Hendri Septa, Emzalmi-Desri Ayunda, dan Syamsuar Syam-Misliza.

Pasangan Mahyeldi-Hendri Septa diusung oleh PKS dan PAN; Emzalmi-Desri Ayunda diusung oleh Golkar, NasDem, PDIP, Gerindra, Demokrat, Hanura, PKB, PPP, PBB, dan Perindo; sedangkan Syamsuar Syam-Misliza melalui jalur perseorangan.

“Karena semua partai sudah mendukung calonnya masing-masing dan calon perseorangan yang memenuhi syarat tahap awal hanya satu pasang, kemungkinan Pilwako kali ini maksimal diikuti tiga pasangan,” ujar Chandra.

Pendaftaran calon Walikota Padang dibuka dari Senin–Rabu (8-10/01/2018). Senin dan Selasa, pendaftaran berlangsung pada pukul 08.00–16.00 WIB. Sementara itu, pada hari terakhir Rabu, pendaftaran berlangsung pada pukul 08.00–24.00 WIB.

Pada hari pertama, belum ada satu pun calon yang mendaftar ke KPU Padang. Pasangan bakal calon Emzalmi-Desri Ayunda yang sebelumnya direncanakan mendaftar pada hari pertama tidak jadi datang.

Sebelumnya, dari informasi yang diterima KPU Padang, bakal pasangan calon Emzalmi-Desri Ayunda akan mendaftar ke KPU kota Padang pada hari pertama Senin (08/01/2018).

Bakal calon perseorangan Syamsuar Syam-Misliza akan mendaftar pada hari kedua Selasa (09/01/2018). Sementara itu, bakal pasangan calon Mahyeldi-Hendri Septa akan mendaftar ke KPU kota Padang Tanggal 10 Januari 2018.

Baca Juga

Dana Hibah Rp2,85 Miliar Disiapkan Pemko Padang untuk Pengamanan Pilkada 2024
Dana Hibah Rp2,85 Miliar Disiapkan Pemko Padang untuk Pengamanan Pilkada 2024
Mahyeldi - Hendri Pastikan Diri Menangkan Pilkada Padang 
Mahyeldi - Hendri Pastikan Diri Menangkan Pilkada Padang 
Ini Kata Mahyeldi Usai Mencoblos
Ini Kata Mahyeldi Usai Mencoblos
Deklarasikan Kampanye Damai, Berharap Pilkada Kekeluargaan di Padang
Deklarasikan Kampanye Damai, Berharap Pilkada Kekeluargaan di Padang
Dilantik Gubernur, Ini PJS Walikota Padang, Padangpanjang, dan Sawahlunto
Dilantik Gubernur, Ini PJS Walikota Padang, Padangpanjang, dan Sawahlunto
Emzalmi-Desri dan Mahyeldi-Hendri Sepakat dengan Pilwako Badunsanak
Emzalmi-Desri dan Mahyeldi-Hendri Sepakat dengan Pilwako Badunsanak