Berita Padang terbaru dan Berita Sumbar terbaru: Staf Ahli Wali Kota Padang Syahrul berpulang pada Sabtu (19/9/2020).
Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang berduka, kehilangan pamong senior, Syahrul, yang berpulang Sabtu (19/9/2020), sekira pukul 09.30 WIB.
Syahrul yang menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota, menghembuskan napas terakhir di RSUP M. Djamil Padang dalam usia 54 tahun. Jenazah Almarhum dilepas seluruh ASN di lingkup Pemko Padang di Balai Kota Padang pukul 14.00.
“Kita sangat kehilangan. Almarhum adalah pamong yang sangat bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya. Kehati-hatian beliau cukup tinggi. Semoga semangat kerja Almarhum dapat menjadi contoh oleh seluruh ASN,” kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat melepas jenazah lewat telepon jarak jauh karena sedang berada di luar kota.
Dalam prosesi melepas jenazah, hadir Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Sekdako Amasrul, dan seluruh kepala OPD dan ASN Pemko Padang.
Hendri Septa mengaku, sejak kabar duka beredar, cukup banyak pesan masuk ke handphone miliknya. Syahrul merupakan pejabat yang mampu memberi solusi bagi siapa saja. Ketika ada masalah, Almarhum mampu memberikan solusi bernas.
Baca juga: KPU Sumbar: Hanya Pemilik E-KTP yang Punya Hak Pilih di Pilkada
“Beliau sosok solutif. Semasa hidupnya memberikan solusi dan memiliki kepekaan serta kepedulian yang tinggi,” sebut Hendri Septa.
Sebelum dilepas, jenazah disalatkan di halaman depan Balai Kota Padang. Salat jenazah diimami Kepala Bagian Kesra Amriman. Jenazah kemudian dimakamkan di TPU Bungus, Padang.
Kabar meninggalnya Staf Ahli Wali Kota Padang itu membuat buncah ASN di lingkup Pemko Padang. Banyak yang tak menduga atas kabar duka tersebut. Apalagi selama ini, Almarhum merupakan sosok yang diteladani dan dekat dengan siapa saja.
“Beliau orang baik, dekat dengan siapa saja, bahkan menjadi tempat bertanya dalam hal apa saja,” ujar salah seorang pegawai.
Syahrul lahir di Bukittinggi, 3 Januari 1966. Almarhum telah menjalani masa dinas selama 34 tahun. Syahrul pernah menjabat kepala BPKA, Sekretaris DPRD dan terakhir sebagai Staf Ahli Wali Kota bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Almarhum juga pernah menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya. Sebelumnya, Syahrul memang tengah menjalani perawatan karena sakit gagal ginjal yang diderita sejak beberapa waktu belakangan. [*/pkt]