Padang, Padangkita.com - Ketua DPRD Sumbar, Supardi menagih dokumen rencana pembangunan atau blueprint (cetak biru) pengembangan Kawasan Wisata Strategis Nasional Danau Maninjau (KWSNDM). Menurut Dia hal ini penting, tak hanya soal rencana pembangunan Fly Over Maninjau untuk mendukung Jalan Kelok 44 sebagai jalan utama saat ini.
“Lebih dari Fly Over bisa dibangun, yang terpenting itu blueprint nya dulu,” ingat Supardi dikonfirmasi Padangkita.com, Jumat (7/1/2022).
Supardi mengatakan, kebutuhan infrastruktur di Sumbar tak hanya Fly Over Maninjau semata, namun ada juga Fly Over Sitinjau Lawik di Jalan Padang-Solok dan Fly Over Lembah Anai di ruas Padang - Bukittinggi.
“Semuanya penting, namun kita terkendala anggaran. Kalau dari Provinsi tidak mungkin, mesti dari pusat,” ingat Ketua DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra ini.
Selain rencana pembangunan tersebut, Pemprov Sumbar juga mesti fokus untuk penyelesaian Tol Padang-Pekanbaru, yang saat ini proggresnya sangat lamban.
“Kalau bisa kepastian jalan tol dulu yang harus dilakukan, ini bisa mangurai kemacetan tahunan yang kerap terjadi di Sumbar,” tegas Supardi.
Kembali ke usulan Fly Over Maninjau, Supardi mengingatkan, kajian teknis mesti dilakukan lebih dulu. Apakah jalan lama, Kelok 44 bisa diperlebar atau memang solusinya dibangun Fly Over. Kedua ops tersebut menurut dia, bakal menimbulkan efek positif baik secara ekomi, budaya, pendidikan dan laiinya.
Baca Juga : Terowongan Balingka, Mimpi yang Hangus tak Mungkin Kembali?
“Kita akan coba lobi ke pemerintah pusat. Ini jelas mendukung koneksi Tol Padang-Pekanbaru,” tutupnya. [isr]