Setjen DPR RI Bantu Persiapan Kunjungan Ketua Majelis Nasional Vietnam

Setjen DPR RI Bantu Persiapan Kunjungan Ketua Majelis Nasional Vietnam

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar. [Foto: Humas DPR RI]

Jakarta, Padangkita.com - Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI siap membantu persiapan kunjungan Ketua Majelis Nasional Vietnam Vuong Dinh Hue ke Indonesia, yang direncanakan pada tanggal 4 sampai 6 Agustus mendatang.

Dijadwalkan, Ketua Majelis Nasional Vietnam akan menggunakan pesawat pribadi dengan jumlah delegasi sebanyak 100 orang yang terdiri dari Anggota Parlemen dan juga pelaku bisnis dari Vietnam yang akan bertemu dengan Kadin.

Dalam kunjungan tersebut, Delegasi Majelis Nasional Vietnam juga akan membicarakan perpanjangan draf MoU antara Indonesia dengan Vietnam yang sudah harus diperbaharui karena kadaluarsa.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar usai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Vietnam Tan Van Thong di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Draf MoU, jelas Indra, akan disampaikan melalui Kedutaan Besar Indonesia di Hanoi yang diharapkan dapat ditandatangani saat penyelenggaraan Sidang Umum AIPA yang akan berlangsung 6 sampai 10 Agustus yang akan datang.

“Ya, dulu pernah ada draf MoU yang dibuat antara Indonesia dengan Vietnam (Parlemen Indonesia dengan Vietnam) itu sudah cukup lama sehingga mereka menyarankan untuk diperbaiki MoU-nya sesuai dengan urgensi saat ini,” ujar Indra.

Di sisi lain, tutur Indra, dalam kunjungan Ketua Majelis Nasional Vietnam saat ke Indonesia nantinya akan mengagendakan pertemuan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani pada tanggal 4 Agustus 2023 mendatang meliputi pertemuan dan juga jamuan resmi. Lalu, dilanjutkan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia yang berupa kunjungan kehormatan.

“Kami akan menjajaki tentu hal ini kepada Sekretariat Presiden untuk jadwal Bapak Presiden berkaitan kunjungan (Delegasi Vietnam) ke Indonesia,” terang Indra.

Tak hanya itu, Indra pada kesempatan tersebut juga menerangkan bahwa dari delegasi DPR saat ini sedang menghadiri 'The 14th Meeting of The ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA Caucus) di Phu Quoc, Kien Giang, Vietnam, sejak Minggu (9/7/2023) dalam rangka pertemuan dengan komisi luar negeri Majelis Nasional Vietnam.

Pada pertemuan itu, kata Indra, delegasi Vietnam menyampaikan beberapa tambahan agenda kunjungan yang ingin dilaksanakan oleh Delegasi Vietnam.

Di antaranya rencana pertemuan dengan Ketua DPD RI, pertemuan dengan Presiden ke-5 Indonesia, pertemuan dengan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Vietnam, lalu pidato kuliah umum terkait kebijakan luar negeri Vietnam terhadap Indonesia di Universitas yang dihadiri oleh para peneliti, mahasiswa dan institusi yang punya kerjasama dengan Vietnam.

“Yang kelima, yaitu mengadakan bisnis forum dengan tuan rumah dari pihak eksekutif pada tanggal 5 Agustus dengan fokus investasi perdagangan dengan mengundang KADIN, kementerian terkait dan kalangan industri yang terkait ekspor impor antara Indonesia dengan Vietnam,” papar Indra.

Baca juga: Perubahan UU Desa Libatkan Partisipasi Publik, BK Setjen DPR MoU dengan Kampus

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Biro Kerja Sama Antar-Parlemen Endah Tjahjani Dwirini dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Jenderal DPR RI Suratna. [*/pkt]

Baca Juga

Puan Buka Pameran di WWF ke-10 yang Diikuti Berbagai Negara soal Inovasi Air
Puan Buka Pameran di WWF ke-10 yang Diikuti Berbagai Negara soal Inovasi Air
Memaknai Harkitnas, Novita Wijayanti: Bangkitkan Semangat Menuju Indonesia Emas
Memaknai Harkitnas, Novita Wijayanti: Bangkitkan Semangat Menuju Indonesia Emas
Disambut Hangat Jokowi, Puan Hadiri ‘Welcoming Dinner’ World Water Forum ke-10 di Bali
Disambut Hangat Jokowi, Puan Hadiri ‘Welcoming Dinner’ World Water Forum ke-10 di Bali
Puan Cek Kesiapan Venue Pertemuan Parlemen Internasional Forum Air Dunia di Bali
Puan Cek Kesiapan Venue Pertemuan Parlemen Internasional Forum Air Dunia di Bali
Ledia Hanifa soal Pendidikan Tinggi 'Tertiary Education': Pernyataan Sembrono, tidak Solutif
Ledia Hanifa soal Pendidikan Tinggi 'Tertiary Education': Pernyataan Sembrono, tidak Solutif
‘Study Tour’ Pelajar Dilarang, Hetifah: Tidak Menyasar Pokok Masalah
‘Study Tour’ Pelajar Dilarang, Hetifah: Tidak Menyasar Pokok Masalah