Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sebanyak 258 usaha kreatif di Kota Padang, Sumbar terdampak Pandemi Covid-19.
Padang, Padangkita.com - Sebanyak 258 sub-sektor usaha kreatif yang bergerak di berbagai bidang terdampak Pandemi Virus Corona (Covid-19) setahun belakangan.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Padang, Hendri Septa saat menjadi narasumber dalam acara Padang Creative Talk Bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, Senin (22/3/2021).
Ratusan usah kreatif yang terdampak pandemi itu, jelas Hendri, terdiri dari sektro kuliner, kriya atau kerajinan tangan, seni pertunjukan, periklanan, disain komunikasi visual, film dan video fotografi.
Lalu, penerbitan dan percetakan, radio dan televisi, komputer dan perangkat lunak.
"Strategi untuk pengembangan ekraf ini ke depan adalah bagaimana memperkuat konsep pembangunan Pentahelix, di mana unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan ekraf di Kota Padang," ujar Hendri.
Bahkan, Hendri mengaku bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah memiliki program unggulan, yaitu membangun Pusat Kreatifitas dan Inovasi Pemuda (Youth Center).
Youth Center, kata Hendri, yaitu sebuah ruang kreatif yang dapat digunakan para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk pengembangan dan pemasaran usaha mereka, serta menjadi tempat berhimpun dan beraktivitasnya berbagai komunitas kreatif di Kota Padang.
“Semoga tahun ini bisa kita mulai pembangunannya. Untuk itu, kepada Uda Menteri, mohon dukungan agar pembangunan Youth Center dapat terlaksana," ucap Hendri.
Sementara itu, Menparekraf RI, Sandiaga Uno dalam kesempatan tersebut mengapresiasi semua potensi ekraf yang telah dipaparkan oleh Plt Wali Kota Padang tersebut.
Baca juga: Cara Industri Baja di Padang Bertahan di Tengah Pandemi Corona
"Ke depan bagaimana pak Wali merangkul teman-teman yang benar-benar passionnya berada di bidang ekraf untuk bergabung dengan crative space yang akan bapak bangun. Kami dari Kemenparekraf akan all out mendukung dibangunnya ekosistem parekraf di Sumbar, terutama di Kota Padang. Semoga ini menjadi solusi bangkitnya ekraf di Padang," katanya. [*/zfk]