Lubuk Sikaping, Padangkita.com - Masyarakat Pasaman dihantui banjir pada musim hujan, terutama mereka yang bermukim di sepanjang Batang Sumpur dan Batang Sontang. Kalau banjir tiba, harta benda dan lahan pertanian warga sering terdampak. Rumah di pinggir sungai juga terancam tergerus. Karena itu, mereka meminta normalisasi sungai.
Keluhan itu disampaikan masyarakat kepada Nasrul Abit saat calon Gubernur Sumbar itu melakukan safari politik di Nagari Panti, Kecamatan Panti dan di Tapus Utara, Nagari Padang Gelugur, Kecamatan Padang Telugur, Kabupaten Pasaman.
“Kalau Bapak menjadi gubernur, tolong dibantu normalisasi sungai kami,” kata Kepala Kampung Tapus Utara, Arfan Hasibuan, Selasa (17/11/2020).
Dia mengungkapkan ancaman banjir dan penggerusan terdapat di hulu sungai Batang Sontang hingga ke Beringin dan bersambung di Batang Sumpur.
“Ribuan rumah dan ribuan hektare sawah dan pemukiman penduduk terancam. Hampir setiap hujan terjadi banjir dan permukaan sungai semakin melebar dikikis banjir,” kata Arfan.
Ketika menanggapi permintaan tersebut, Nasrul Abit meminta masyarakat menyiapkan proposal normalisasi sungai agar tim dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sumbar langsung turun ke lokasi.
“Nanti biar Pak Khairuddin Simanjuntak yang mengawal. Beliau anggota DPRD Sumbar dari Pasaman,” ucap Nasrul Abit.
Wakil Gubernur Sumbar yang sedang cuti Pemilihan Gubernur itu melihat langsung kondisi sungai Batang Sontang bersama masyarakat setempat.
Baca juga: NA-IC Dapat Dukungan dari Anis Matta dan Fahri Hamzah untuk Pilgub Sumbar
“Kami langsung lihat langsung kondisi sungai. Insyaallah segera kita lakukan normalisasi sungai agar masyarakat aman dari penggerusan dan banjir. Kalau tak bisa normalisasi, akan dibuat bronjong,” tuturnya. [*/adv]