Simpang Empat, Pasangkita.com - Seorang warga Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) berinisial E, 50 tahun dilaporkan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) untuk kedua kalinya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Pasaman Barat, Gina Alecia menyebutkan, bahwa ada seorang laki-laki berinisial E, 50 tahun yang merupakan warga Jorong Sariak, Kecamatan Luhak Nan Duo itu kembali dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil labor Nomor: 1278/11/PDRPI-FK/2020 tanggal 18 November 2020.
"Hasil labor hari ini, ada sembilan kasus positif yang ditemukan di Pasaman Barat, satu di antaranya merupakan pasien konfirmasi positif kasus infeksi berulang," ujar Gina kepada awak media di Simpang Empat, Rabu (18/11/2020).
Lalu, untuk delapan pasien lainya, jelas Gina, yaitu seorang perempuan berinisial S, 38 tahun, ia merupakan warga Jorong Sukamenanti, Kecamatan Pasaman dan diketahui kontak erat dengan kasus konfirmasi positif sebelumnya.
Kemudian, perempuan berinisial SFM, 47 tahun, perempuan DF, 38 tahun, perempuan DA, 46 tahun, dan perempuan YN, 39 tahun, mereka berdomisili di Jorong Simpang Empat, Kecamatan Pasaman dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif sebelumnya.
Selanjutnya, laki-laki berinisial MA, 34 tahun, merupakan warga Jorong Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman. Ia diduga terjangkit karena diduga kontak dengan kasus positif sebelumnya.
Lalu, seorang perempuan berinisial MH, 37 tahun dan perempuan WDR, 13 tahun, warga Jorong Padang Halaban, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, keduanya merupakan pasien suspek Covid-19 dan diduga kontak dengan kasus positif.
Untuk penanganan lebih lanjut, jelas Gina, sembilan pasien positif Cocvid-19 itu diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat.
Kemudian, mereka akan diisolasi di RSUD Pasbar, Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina dan UPT Diklat BKPSDM Talu.
"Untuk memutus rantai penyebarann Covid-19, tracking dan tracing sudah kita lakukan," paparnya.
Gina mengimbau agar masyarakat untuk tetap tenang dan ia juga mohon dukungan agar masyarakat ikut bersama-sama membasmi penyebaran Covid-19 di Bumi Mekar Tuah Basamo ini.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan," imbuhnya.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Pasaman Barat, total kasus positif Covid-19 di daerah itu sebanyak 220 orang, 167 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Lalu, pasien positif Corona meninggal dunia sebanyak 15 orang dan yang masih dirawat, dikarantina atau diisolasi sebanyak 38 orang.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, dr Andani Eka Putra mengatakan orang yang sama bisa terinfeksi virus Corona (Covid-19) untuk kedua kalinya. Namun, kasus seperti itu jarang terjadi.
“Mungkin saja terjadi. Cuma angkanya kecil,” ujar Andani yang juga ahli penyakit infeksi saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Kamis (15/10/2020).
Berdasarkan temuan dr Andani, ada 10 kasus positif Covid-19 di Sumbar, orang yang sama terinfeksi untuk kedua kalinya. Jumlah itu, kata dia, sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah kasus positif di Sumbar yang mencapai 9.000 kasus.
Baca juga: 10 Kasus Positif Corona Terinfeksi Dua Kali Ditemukan Sumbar, Ini Penjelasan Andani
“Kalau di Sumbar, kalau tidak salah, saya menemukan baru sekitar 10 dari 9.000 kasus,” jelasnya.
Dia mengatakan, secara medis, orang yang pernah terpapar Covid-19 akan kebal terhadap virus yang sama. Namun, tetap tidak tertutup kemungkinan kembali terpapar oleh Covid-19 yang memiliki karakter berbeda dari virus yang menginfeksi pertama kali. [zfk]