Padangkita.com – Pemandangan berbeda kini terlihat di Sungai Batang Arau, yang memisahkan bagian selatan Kota Padang. Selain sungai yang bersih dari sampah, airnya juga jernih dan mengalir.
Ini karena pemeliharaan yang rutin dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera bersama warga di aliran sungai pada dua kelurahan, yaitu Kelurahan Seberang Padang dan Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan.
Hari itu, Rabu (8/11/2017) sebanyak 50 perahu membawa anggota komunitas melayari Batang Arau. Sambil menyusuri sungai, kelompok ini terus berusaha mengambil sampah yang kebetulan hanyut.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan kegiatan menyusuri sungai sebagai bentuk kepedulian warga yang tergabung dalam komunitas terhadap sungai Batang Arau juga untuk sungai lainnya di Kota Padang.
“Pemeliharaan sungai Batang Arau ini disamping dari BWS V Sumatera juga partisipasi masyarakat,” kata Mahyeldi saat melepas Komunitas Peduli Sungai pada kegiatan menyusuri Batang Arau.
Sekarang sungai lebih bersih dan berair jernih, kata Mahyeldi, tinggal masyarakat meningkatkan kepedulian agar menjaga sungai tetap bersih.
Mahyeldi mengapresiasi kinerja camat dan lurah setempat yang telah mengajak masyarakat membentuk Komunitas Peduli Sungai.
Kepedulian warga terhadap kebersihan sungai yang dilakukan dengan kegiatan menyusuri sungai mendapat dukungan dari BWS V Sumatera, sejumlah perguruan tinggi, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta beberapa unsur lainnya.
Kepala BWS V Sumatera, Haryadi juga hadir dan menyambut baik antusiasme warga yang turut menjaga sungai agar tetap bersih dan sesuai fungsinya.
Camat Padang Selatan Fuji Astomi menyebutkan kegiatan menyusuri sungai Batang Arau merupakan kegiatan positif yang akan mendorong warga setempat ataupun yang datang lebih peduli.
“Kehadiran Kelompok Peduli Sungai turut mengedukasi masyarakat, mengadvokasi serta memotivasi menjaga sungai,” kata camat.
Lurah Batang Arau Khairul juga salah satu lurah yang mendapat apresiasi dengan melahirkan inovasi menggali potensi wisata di wilayahnya