Sekolah Tatap Muka Dimulai di Sumbar, Ini yang Diingatkan Dewan Pendidikan

Padangkita.com: Sekolah Tatap Muka, Berita Padang Terbaru, Berita Sumbar Terbaru, Pandemi Covid-19 Sumbar, Sekolah Tatap Muka Sumbar,

Anggota Dewan Pendidikan Sumbar, Burhasman. [Foto: Ist]

Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Dewan Pendidikan Sumatra Barat (Sumbar) meminta Dinas Pendidikan melakukan kontrol ketat pelaksanaan pendidikan luring (tatap muka) di sekolah.

Padang, Padangkita.com - Dewan Pendidikan Sumatra Barat (Sumbar) meminta Dinas Pendidikan melakukan kontrol ketat pelaksanaan pendidikan luring (tatap muka) di sekolah, yang dimulai hari ini (4/1/2021). Melalui kontrol ketat, dinas bisa melakukan evaluasi dengan data dan informasi valid, sehingga tidak keliru dalam melaksanakan kebijakan.

“Keputusan melaksanakan pendidikan tatap muka sudah dilakukan melaui proses yang cukup panjang, dibuat indicator-indikatornya sebelum sebuah sekolah dinyatakan memenuhi persyaratan untuk memulai tatap muka. Meski demikian tentu masih ada kekhawatiran orang tua siswa terjadinya hal yang tak diinginkan. Maka perlu kontrol berkelanjutan, agar luring tidak jadi petaka,” ingat anggota Dewan Pendidikan Sumbar, Burhasman, Senin (4/1/2021).

Kekhawatiran itu, kata mantan Kadis Pendidikan Sumbar ini, wajar karena Covid-19 belum mereda, bahkan cenderung meluas. Sejalan dengan dimulainya pembelajaran tatap muka, tentu ada kekhawatiran orang tua untuk melepas anak ke sekolah.

Di sisi lain masih ada sekolah yang belum memberikan penjelasan yang tuntas tentang mekanisme dan proses pelaksanaan belajar tatap muka sehingga menimbulkan kecemasan orang tua.

Anggota Dewan Pendidikan lainnya, Khairul Jasmi, menyebutkan ada sekolah yang mengirim blanko surat pernyataan terkait izin belajar tatap muka pada orang tua, di mana salah satu poinnya seakan-akan sekolah lepas tangan kalau anak terpapar Covid-19 di sekolah.

Padangkita.com: Sekolah Tatap Muka, Berita Padang Terbaru, Berita Sumbar Terbaru, Pandemi Covid-19 Sumbar,

Belajar tatap muka di salah satu sekolah di Kota Padang, Sumatra Barat. [Foto: Fuad/Padangkita.com]

“Sembilan bulan lebih belajar daring, bahkan siswa baru belum pernah bertemu gurunya, tentu telah berakibat kemunduran pengetahuan anak. Pembelajaran tatap muka diharapkan bisa perlahan memperbaiki itu. Namun jangan menjadi musibah, untuk itu mestinya ada program khusus untuk recovery masalah ini,” ujar Khairul yang juga wartawan ini.

Khairul optimistis jika kontrol dan evaluasi dilakukan secara ketat maka kekhawatiran terjadinya petaka Covid-19 seiring belajar luring bisa diminimalisasi.

Baca juga: Seluruh Daerah di Sumbar Laksanakan Sekolah Tatap Muka, Kecuali Padang Panjang

Apalagi jajaran pendidikan memiliki perangkat struktur dan SDM yang cukup untuk itu. Selain struktural dinas, juga ada kepala sekolah hingga jajaran guru dan tendik (tenaga pendidik) yang melakukan kontrol. Namun peran orang tua juga tak kalah penting untuk selalu nyinyir mengingatkan anak masing-masing. [*/pkt]


Baca berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid