Padang, Padangkita.com - Persaingan Perusahan Otobus (PO) yang melayani penumpang rute Pulau Jawa - Sumatra makin ketat saja belakangan ini. Terutama untuk PO-PO yang selama ini jadi raja-nya Sumatra seperti ANS dan NPM.
Jika tak berbenah, sejumlah PO legendaris bakal disalip para pendatang baru, seperti halnya gebrakan yang dilakukan PO yang satu ini.
Seperti yang dilakukan PO asal Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Mutia Putri Mulia (MPM), yang dirumorkan bakal mengoperasikan unit bus model SR3 Panorama, single glass dan chasis khas MPM yaitu Hino.
Kabar ini diulas YouTuber Ridwan Nurman dalam video terbarunya yang diunggah sepekan yang lalu. Dia membeberkan, dari foto-foto yang beredar di dunia maya, tampak sekali livery mirip dengan livery MPM pada umumnya.
“Hanya saja belum nampak livery Rumah Gadang beserta logo MPM di bodynya,” ulas Ridwan, dilihat Padangkita.com, Rabu (21/9/2022).
Lebih mengejutkan lagi ungkap dia, bodynya menggunakan single glass dan chasis khas MPM yaitu Hino.

Salah satu unit Bus PO MPM saat berada di terminal. [Foto: Tangkapan layar YouTube/Ridwan Nurman]
Diketahui Legacy SR3 merupakan bodi bus baru yang dibawa Karoseri Laksana ke GIIAS 2022. Seperti generasi sebelumnya, hadir juga varian Panorama dengan kaca tunggal atau single glass.
Perbedaan dari Legacy SR2 dan SR3 yang panorama sebenarnya cukup banyak. Selain ubahan desain di bagian depan dan belakang, sisi selendang juga berubah total.
Diketahui, MPM merupakan PO asal Provinsi Sumbar yang mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2019 lalu, dengan operator berpusat di Kota Padang.
Layanan MPM tersebar di berbagai kota di Indonesia, seperti Padang, Jakarta, Bandung, Depok, Bogor, Bekasi, Palembang, Jambi, Bukit Tinggi, Bengkulu, Painan, Kota Bumi, Batu Sangkar, dan Painan.
Rute populer bus MPM adalah Padang Panjang – Bandung, Jakarta – Solok, Payakumbuh – Depok, Jakarta – Padang, dan Payakumbuh – Jakarta.
PO MPM menawarkan dua pilihan kelas bus, yaitu kelas Eksekutif AC dan kelas Super Eksekutif AC. Masing-masing menyediakan konfigurasi kursi penumpang 2+2 dengan kapasitas maksimal 41 orang.
Sementar itu, untuk tike bus MPM dijual dengan harga bervariasi, tergantung pada rute dan kelas. Akan tetapi, penumpang umumnya akan membayar sebesar 425 ribu hingga 550 ribu rupiah untuk sekali perjalanan. [isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News