Rumah, Sawah, Kebun dan Jembatan Rusak Berat, Ini Data Dampak Banjir di Pessel

Rumah, Sawah, Kebun dan Jembatan Rusak Berat, Ini Data Dampak Banjir di Pessel

Banjir kembali melanda dua nagari di Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) [Foto: ist]

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Banjir tidak hanya melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, tetapi juga terjadi di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan (BAB).

Painan, Padangkita.com - Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, (Pessel) Hasnul Karim melaporkan banjir tidak hanya melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, tetapi juga terjadi di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan (BAB).

"Namun yang terparah itu, di Kecamatan Rahul, kita juga telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak banjir," jelas Hasnul.

Dari data yang disampaikan Hasnul, di Kecamatan Rahul, jumlah rumah warga yang terdampak banjir adalah: Kampung Tengah Tapan sebanyak 612 rumah (2.518 jiwa), Binjai Tapan 183 rumah atau kepala krluarga/KK (735 jiwa), Talang Balarik Tapan 63  rumah (350 jiwa), Limau Purut Tapan 43 rumah (186 jiwa)

Sementara di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, terdapat enam nagari yang terdampak banjir. Yakni, Nagari Tapan sebanyak 82 KK, Koto Anau Tapan 37 KK, Batang Arah Tapan 28 KK, Tanjung Pondok Tapan 20 KK, Dusun Baru Tapan 40 KK, Batang Betung Tapan 23 KK.

Di kecamatan ini, kata Hasnul, banjir juga merusak lahan pertanian, perkebunan, sarana dan prasarana umum serta infrastruktur dan fasilitas umum lainnya. Berdasarkan data yang ditembuskan oleh Kecamatan kepada Pemerintah Daerah, areal perkebunan dan pertanian warga yang berisi tanaman padi dan jagung juga ikut terendam.

Untuk areal pertanian, sekitar 60 hektare terdampak banjir, sementara untuk areal perkebunan kurang lebih 44 hektare.

"Ini adalah daftar kerugian ekonomi akibat banjir di Rahul, sementara infrastruktur yang rusak adalah satu jembatan di Kampung Tengah Tapan, kategori rusak berat," jelasnya.

Sebelumnya Hasnul Karim menyampaikan tingginya instensitas hujan sejak Minggu (28/3/2021) malam dan berlanjut pada pagi tadi Senin (29/3/2021) membuat Batang Tapan meluap. Akibatnya, dua kecamatan di Pessel terendam banjir. Ketingigian Banjir dari 80 centimeter hingga 1,5 meter. Namun, bagi yang tinggal di dekat sungai ketinggian air bahkan mencapai 2 meter.

Belum ada laporan korban jiwa akibat banjir. Namun warga juga diminta untuk lebih waspada terhadap ancaman dari bencana alam.

Baca juga: Banjir Kembali Landa 2 Nagari di Rahul Tapan, 600 KK Terdampak

"Sekarang hari mulai gerimis dan hujan kembali, kita berharap tidak terjadi apa-apa terhadap warga di sana. Tim kita dari BPBD juga telah terjun ke lapangan untuk membantu warga jika memerlukan evakuasi," tuturnya. [nik/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Tokoh Ulama Pessel Ali Amran Maju jadi Cawabup, telah Mendaftar di 4 Partai
Tokoh Ulama Pessel Ali Amran Maju jadi Cawabup, telah Mendaftar di 4 Partai
Pemprov Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan - Infrastruktur Terdampak Bencana di Pessel dan Padang Pariaman
Pemprov Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan - Infrastruktur Terdampak Bencana di Pessel dan Padang Pariaman
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir