Pulau Punjung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya bersama Kuantan Singingi (Kuansing) dan Indragiri Hulu (Inhu), Riau rapat koordinasi (rakor) membahas usulan pembangunan Feeder Tol, Rabu (22/12/21).
Rapat di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya kali ini membahas tindak lanjut surat Menteri PUPR yang menyatakan bahwa usulan Feeder Tol Dharmasraya-Kuansing-Rengat (Inhu) masuk dalam rencana umum Kementerian PUPR.
Hadir dalam rakor tersebut Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dan Wakil Bupati Inhu, Junaidi Rachmat.
Kemudian, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Paryanto, Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda Provinsi Sumbar, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar, Kepala Bappeda Provinsi Riau, Dinas PUPR Perkimtan Riau, serta pejabat terkait lainnya dari Pemkab Dharmasraya, Kuansing dan Inhu.
Bupati Sutan Riska menyebutkan, berdasarkan surat dari Menteri PUPR, M. Basuki Hadimuljono tertanggal 15 Desember 2021, Tol Dharmasraya-Kuansing-Rengat direkomendasikan sebagai bagian rencana pengembangan jalan bebas hambatan dan dimasukkan ke dalam rencana umum jalan bebas hambatan.
Namun demikian, Menteri Basuki mengingatkan agar rencana tol ini masuk ke dalam revisi rencana tata ruang wilayah. Karena, sebelumnya rencana jalan tol Dharmasraya-Kuansing-Rengat belum masuk rencana tata ruang wilayah, baik nasional maupun daerah. Oleh sebab itu, Sutan Riska berharap, tindak lanjut untuk revisi RTRW yang diminta oleh Menteri PUPR tersebut dapat direalisasikan secepatnya.
"Kita diberi waktu 6 bulan, atau paling lama 1 tahun untuk mempersiapkan semuanya. Jadi saya berharap tahun 2022 dokumen kita, masalah RTRW baik di Provinsi Riau dan Sumbar, dan tiga kabupaten, Dharmasraya, Kuansing dan Inhu, sudah clear. Sehingga di tahun 2023 sudah pembebasan lahan dan langsung dikerjakan," ujar Sutan Riska.
Sutan Riska juga berencana akan mengundang Presiden untuk melakukan groundbreaking feeder tol tersebut nantinya.
"Insya Allah, nanti kita akan undang Presiden untuk groundbreaking-nya. Jadi saya harap, kita semua bisa bekerja sama, perkuat komunikasi. Kapan perlu evaluasi tiap pekan, supaya bisa cepat selesai semua dokumen yang dibutuhkan, sebagai bukti keseriusan kita untuk pembangunan feeder tol ini. Presiden masih semangat untuk membangun Sumatra, maka mari kita ambil bagian," tukasnya.
Sebelumnya, Bupati Sutan Riska juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama kepada kepala daerah Kuansing dan Inhu, serta Pemprov Sumbar dan Riau, untuk bersama mewujudkan pembangunan feeder tol Dharmasraya-Kuansing-Rengat.
Baca juga: Menteri Basuki Setujui Usulan Pembangunan Feeder Tol Dharmasraya-Rengat
"Ini memang membutuhkan dukungan yang sangat kuat dan konkret dari kita bersama," tandasnya. [*/pkt]