Program Bajak Sawah Gratis Masuk 12 Besar Nasional, Tim Penilai Bappenas Kunjungi Tanah Datar

Batusangkar, Padangkita.com - Program Bantuan Biaya Operasional Bajak Sawah Gratis (Bombastis) yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berhasil melaju penilaian tahap III penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Tahap penilaian akhir yang langsung dikunjungi tim penilai independen Prof. Hermanto Siregar dan tim penilai utama Sri Bagus Guritno bersama tim teknis dari Bappenas RI sebagai bukti Bombastis berhasil masuk 12 besar tingkat nasional untuk penghargaan PPD tahun 2023.

Bupati Eka Putra, Rabu (5/4/2023) saat kunjungan tim penilai di Sungai Tarab mengatakan, program Bombastis diawali curhatan masyarakat petani yang dia temui sekitar 2018 sebelum menjadi Bupati.

"Dalam bincang bersama para petani, umumnya mengungkapkan masalah biaya bajak sawah yang mahal, permasalahan irigasi, gagal panen dan juga pupuk yang langka," katanya.

Berangkat dari sanalah, tambah Eka, selepas dipercaya mengemban amanah menjadi Bupati Tanah Datar, ia menyusun langkah nyata untuk membantu masyarakat petani dengan 10 Program Unggulan, 4 diantaranya bidang pertanian.

"Empat program yang berkaitan langsung dengan petani tersebut antara lain Program Bajak Sawah Gratis atau sekarang disebut Bombastis, Asuransi Tani, Perbaikan Irigasi dan peningkatan kuota pupuk bersubsidi," ungkapnya.

Dikatakan Eka lagi, di tahun 2022 pelaksanaan Program Bombastis mampu melewati target yang direncanakan semula.

"Alhamdulillah, dari target 4.200 hektare terealisasi seluas 4.204,49 hektare atau 100,11% yang meliputi 7.900 orang petani penerima manfaat," tukasnya.

Sementara Ketua Tim penilai Hermanto Siregar mengatakan, verifikasi lapangan dilakukan untuk mencocokkan data yang dipresentasikan oleh Bupati pada eksposnya saat penilaian tahap II beberapa waktu lalu di Jakarta.

"Sejauh yang kami lihat semuanya sudah sesuai dengan apa yang telah dipresentasikan, namun kita akan lihat besok saat Focus Grup Discussion (FGD) karena tentu jangkauannya akan lebih luas," ujar Hermanto.

Selain itu tambah Hermanto, tujuan lain dari verifikasi lapangan ini adalah untuk melihat langsung apa kelebihan inovasi Bombastis dan manfaatnya bagi masyarakat.

"Keberadaan bengkel Alat Mesin Pertanian atau Alsintan sangat membantu dan menguntungkan bagi petani karena biaya perbaikan Alsintan sudah ditanggung oleh pemerintah. Kalau dihitung-hitung dengan adanya inovasi Bombastis petani akan hemat biaya sekitar 1 juta rupiah per hektare," katanya.

Baca JugaBupati Tanah Datar Salurkan Bantuan dari Baznas untuk Korban Kebakaran di Sungayang

Terakhir, Hermanto menyebutkan, pilihan inovasi bombastis ini juga sudah sesuai dengan kondisi daerah yang merupakan daerah pertanian, tinggal bagaimana ke depannya untuk mengembangkannya. [djp]

 

Baca Juga

Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Jalinan Sinergi dan Kenangan Manis Warnai Malam Pisah Sambut Dandim 0307 Tanah Datar
Jalinan Sinergi dan Kenangan Manis Warnai Malam Pisah Sambut Dandim 0307 Tanah Datar
Bupati Serahkan Piala Adipura kepada DPRD: Simbol Penghargaan untuk Rakyat
Bupati Serahkan Piala Adipura kepada DPRD: Simbol Penghargaan untuk Rakyat
Tanah Datar Raih Piala Adipura Ketujuh Kalinya: Bukti Konsistensi Kebersihan dan Keindahan
Tanah Datar Raih Piala Adipura Ketujuh Kalinya: Bukti Konsistensi Kebersihan dan Keindahan
Sukses Melampaui Target, Program Bajak Sawah Gratis di Tanah Datar Jadi Program Unggulan
Sukses Melampaui Target, Program Bajak Sawah Gratis di Tanah Datar Jadi Program Unggulan
4 Rumah Gadang dan 2 Hunian Warga di Tanah Datar Ludes Terbakar
4 Rumah Gadang dan 2 Hunian Warga di Tanah Datar Ludes Terbakar