Padang, Padangkita.com - Sejumlah aparat gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Padang, menutup sejumlah pintu masuk menuju ke kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Haji Agus Salim.
Kapolresta Padang, Kombes Imran Amir mengatakan, penutupan kompleks GOR Haji Agus Salim hanya bersifat sementara waktu terhitung sejak Sabtu (23/1/2021) hingga Minggu (24/1/2021).
"Tidak benar ada isu-isu yang berkembang di luar sana bahwa (GOR) ditutup secara permanen, yang benar adalah penutupan secara sementara," kata Imran kepada Padangkita.com usai memimpin apel gabungan di GOR Haji Agus Salim, Sabtu (23/1/2021).
Dirinya beralasan bahwa penutupan sementara GOR Haji Agus Salim karena pihaknya menilai masih rendahnya kesadaran masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
"Dari data yang kami terima, tingkat kesadaran masyarakat di sana hanya di bawah 60 persen, jauh dari standar yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Imran mengatakan, total ada 11 portal penutupan masuk di kawasan GOR Haji Agus Salim dan delapan pintu masuk. Seperti, Simpang Kakiku, Simpang Flamboyan, Simpang Bank Muamalat, Simpang Soerabi Enhaii, Simpang Rumah Makan Sederhana, dan lain-lain yang dijaga oleh petugas.
"Di sana akan dijaga oleh setiap petugas gabungan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan tes swab antigen secara acak atau sampling kepada sejumlah masyarakat yang tidak berkepentingan masuk ke kompleks olahraga tersebut.
"Kami juga melibatkan tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Sumbar, nanti mereka yang akan melakukan (tes swab) itu," katanya.
Baca Juga: Kompleks GOR Haji Agus Salim Padang Ditutup, Ini Tujuannya
Namun demikian, Imran juga mengatakan akan memberikan akses kepada sejumlah masyarakat yang menghadiri kegiatan akad nikah di Gedung Rohana Kudus di kawasan yang ditutup.
"Di (Gedung) Rohana Kudus, ada pesta pernikahan, ada akad nikah, kesepakatannya bahwa akses masuk khusus acara nikah pukul 08.00 WIB bagi undangan yang hendak masuk dilengkapi tanda pengenal," tuturnya. [pkt]