Padang, Padangkita.com - Penambahan kasus positif virus Corona (Covid-19) di klaster Pasar Raya Padang, Sumatra Barat (Sumbar) terus mengalami peningkatan.
Dalam kurun waktu dua hari (Sabtu-Minggu), terjadi penambahan 31 kasus positif sehingga total terkonfirmasi positif Covid-19 di klaster Pasar Raya tercatat 81 kasus.
"Laporan dari Dinas Kesehatan ada 11 orang lagi, berarti dua hari terakhir sudah ada 31 orang. Namun Pasar Raya ini kan klaster ya, jadi bukan hanya pedagang saja," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar Senin (18/5/2020).
Baca juga: Bertambah 12, Total Sembuh Covid-19 di Sumbar 107 Orang
Ia mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Padang untuk menekan penyebaran Covid-19 di klaster Pasar Raya, seperti mewajibkan penggunaan masker dan mengatur jarak bagi pedagang dan pembeli yang berada di areal pasar.
"Roda ekonomi tetap berjalan dan penanganan Covid-19 juga tetap dilakukan. Diminta kepada pedagang dan pengunjung untuk menggunakan masker dan mengatur jarak pada saat melakukan transaksi jual beli," ujar Andree.
Andree mengatakan pengambilan sampel terhadap pedagang Pasar Raya belum sesuai dengan target yang diharapkan karena masih banyak pedagang yang enggan datang ke rumah sakit maupun puskesmas yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan.
"Hari ini terhitung sudah 153 orang pedagang yang melakukan pengambilan sampel swab dari target kita 1.000 orang, jadi masih 15 persen dari pedagang," jelas Andree.
Untuk itu, lanjut Andree, Dinas Perdagangan bersama dengan Dinas Kesehatan di bawah komando Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berencana memindahkan pelaksanaan tes swab ke Pasar Raya.
"Untuk mendekatkan pelayanan kepada pedagang supaya hasil swabnya bisa maksimal, rencana Rabu akan dipindahkan yang awalnya di puskesmas dan rumah sakit ke mal pelayanan publik" kata Andree.
Di Mal Pelayanan Publik yang berada di Lantai 4 Pasar Raya Blok IV, kata Andree akan disiapkan sebanyak empat unit bilik tes swab untuk mengambil sampel swab pedagang.
Ada empat bilik yang disiapkan dengan kapasitas 300 hingga 400 orang dan kemungkinan akan berjalan hingga sore untuk memaksimalkan rencana tes swab terhadap 1.000 pedagang.
Dengan dipindahkannya lokasi pengambilan sampel swab ke areal Pasar Raya, Andree berharap tidak ada lagi pedagang yang menolak karena Pemko Padang telah melakukan seperti keinginan pedagang.
"Karena ini sesuai dengan permintaan, pedagang bisa bersama-sama melakukan swab. Karena swab sangat penting untuk pedagang, keluarga dan lingkungan sekitar." [abe]