Penerapan Lockdown di Prancis Berimbas Lonjakan Harga Narkoba

Lonjakan Harga Narkoba di Prancis

Ils. [Foto: Ist]

Paris, Padangkita.com - Penerapan pembatasan wilayah atau lockdown di Prancis telah menyebabkan harga narkoba di negara tersebut melonjak cukup tinggi.

Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Prancis Christopher Castaner, dilansir dari Channel News Asia, Jumat (15/5/2020).

Menurutnya, lockdown membuat perdagangan narkoba di Prancis mengalami penurunan sebesar 30 persen hingga 40 persen.

Penurunan perdangagan tersebut, menurut pejabat bidang anti narkoba Stephanie Cherbonnier, berujung pada lonjakan harga narkoba.

Ia menjelaskan, harga narkoba kini mengalami lonjakan dari 30 persen hingga 60 persen.

"Kami telah mencatat kenaikan besar-besaran dalam harga," ujar Cherbonnier.

Lebih lanjut, Cherbonnier menyatakan, selama pandemi hingga lockdown diterapkan, para penyelundup narkoba di Prancis melakukan pengiriman langsung ke rumah berbasis kendaraan.

Baca juga: Belum Genap Sebulan Menjabat, Menteri Kesehatan Brazil Undur Diri

Pelonggaran Lockdown

Hingga hari ini Sabtu (16/5/2020), berdasarkan worldometers, Perancis telah mencatat sebanyak 179.506 kasus positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 27.529 orang diantaranya meninggal. Sementara, 60.448 orang dinyatakan sembuh.

Prancis termasuk negara dengan kasus kematian akibat Covid-19 terbesar di dunia. Negara ini berada di posisi ke-14, setelah AS, Inggris, dan Italia.

Pemerintah Prancis telah memutuskan untuk melakukan pelonggaran sejumlah kebijakan pembatasan, sejak 17 Maret lalu.

Kebijakan ini diterapkan usai negeri Mode tersebut menjalani lockdown selama delapan minggu.

Dilaporkan BBC, dalam pelonggaran lockdown tersebut, Prancis telah mengizinkan toko dan sekolah untuk kembali beraktivitas.

Kemudian, warga diizinkan keluar rumah tanpa melampirkan surat perjalanan.

Meski demikian, kebijakan hanya diberlakukan di sejumlah daerah di Prancis. Paris dan beberapa daerah lainnya masih belum dilonggarkan karena masih dalam zona merah. [*/try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun