Penanggulangan Bencana di Indonesia Urusan Bersama

Berita Bencana Terbaru: Penanggulangan bencana di Indonesia. Kepala BNPB Penanggulangan bencana dan mitigasi bencana di Indonesia. Baca padangkita.com

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo saat meninjau bencana banjir bandang di Solok Selatan (Foto: Ist)

Jakarta, Padangkita.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengajak berbagai pihak untuk membahas solusi dan strategi penanggulangan bencana di Indonesia.

Menurutnya, urusan penyelenggaran penanggulangan bencana di Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi oleh segenap komponen bangsa, baik pada pra, saat dan pascabencana," ujar Doni Monardo.

Hal tersebut disampaikannya pada seminar nasional dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2020 yang berlangsung di InaDRTG, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (03/02/2020).

Kepala BNPB melaporkan bahwa multipihak sangat signifikan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. BNPB memberikan istilah multipihak sebagai pentahelix yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa.

Baca juga: 3.622 Bencana Terjadi di Indonesia Sepanjang Tahun 2019

Selain itu, dirinya juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama untuk melindungi rakyat yang semakin hari memiliki potensi ancaman bencana.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan penanggulangan bencana memang membutuhkan koordinasi.

Hal tersebut disebabkan dalam penanggulangan bencana selalu melibatkan banyak pihak. Namun demikian, Menko Muhadjir Effendy berpesan bahwa dalam koordinasi dibutuhkan distribusi kewenangan dan distribusi tugas. Ia menambahkan bahwa kewenangan tadi sesuai fungsi dan peran masing-masing.

Di samping itu, Menko Muhadjir Effendy juga menyampaikan bahwa wilayah Indonesia berada di cincin api yang berdampak pada potensi ancaman bencana. Namun Muhadjir selalu mengingatkan bahwa kenyataan ini harus disyukuri sebagai anugerah. Ini menjadi tantangan bagi kita semua.

"Ketika bangsa itu ada ujian, maka bangsa itu akan besar," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.

Seminar nasional ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu terkini terkait penanggulangan bencana dan akar masalah dan driving force setiap ancaman bencana.

Beranjak dari tujuan tersebut, seminar dengan narasumber yang berkompeten dan diskusi positif dapat menghasilkan solusi dan rekomendasi terhadap strategi penanggulangan bencana. Pada kesempatan yang sama, narasumber dan peserta dapat berbagi praktik baik upaya pengurangan risiko bencana dan tata kelola penanggulangan bencana.

Rakornas PB 2020 ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu diselenggarakan BNPB untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BPBD, serta para pemangku kepentingan terkait guna membahas tantangan dan mendapatkan rumusan kebijakan serta strategi penanggulangan bencana yang lebih baik di masa depan seperti dilansir dari JPP.

Baca Juga

Menko PMK Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Sosialisasi Mitigasi Bencana
Menko PMK Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Sosialisasi Mitigasi Bencana
Tanah Datar Terima Bantuan Rp250 Juta dan Logistik dari BNPB untuk Penanganan Bencana
Tanah Datar Terima Bantuan Rp250 Juta dan Logistik dari BNPB untuk Penanganan Bencana
Gubernur Mahyeldi Usulkan Relokasi 100 Rumah Warga, BNPB Minta Pemda segera Carikan Lahan
Gubernur Mahyeldi Usulkan Relokasi 100 Rumah Warga, BNPB Minta Pemda segera Carikan Lahan
Pemprov Sumbar Tetapkan 14 Hari Masa Tanggap Darurat Bencana, Percepat Penanggulangan
Pemprov Sumbar Tetapkan 14 Hari Masa Tanggap Darurat Bencana, Percepat Penanggulangan
BNPB Tinjau Dampak Banjir Sumbar, Wako Padang Terima Bantuan Logistik dan Peralatan
BNPB Tinjau Dampak Banjir Sumbar, Wako Padang Terima Bantuan Logistik dan Peralatan
Data BNPB: 8 Ribu lebih Warga Kota Padang Terdampak Banjir, 3 Ribu Mengungsi  
Data BNPB: 8 Ribu lebih Warga Kota Padang Terdampak Banjir, 3 Ribu Mengungsi Â