Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada

Penampakan aktivitas erupsi Gunung Marapi dari Nagari Panyalaian, Tanah Datar, Sumatra Barat, Minggu (8/12/2023). [Foto: Iggoy el Fitra/Antara]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Marapi dan potensi curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Imbauan disampaikan Mahyeldi usai menerima laporan kesiapsiagaan potensi bencana geohidrometeorologi dari BMKG Sumbar di Padang, Kamis (20/3/2025). Menurutnya, kombinasi erupsi Gunung Marapi dan curah hujan yang tinggi berpotensi memicu bencana sekunder, seperti longsor dan banjir lahar dingin (galodo), yang dapat mengganggu arus mudik Lebaran.

“Khususnya warga di sekitar Gunung Marapi, Sitinjau Lauik, serta daerah rawan longsor dan galodo, penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana ini,” ujar Mahyeldi.

Untuk mengantisipasi dampak erupsi dan curah hujan tinggi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bersama BMKG telah menyiapkan langkah mitigasi. Kamera pemantau dan sirene telah dipasang guna memperingatkan warga jika terjadi peningkatan debit air di hulu sungai-sungai sekitar Gunung Marapi. Selain itu, alat berat dan pos siaga telah disiapkan di titik-titik rawan longsor, khususnya di jalur mudik Lebaran.

BMKG juga akan memperbarui peringatan dini setiap tiga hari sekali guna memastikan masyarakat mendapatkan informasi terkini mengenai potensi bencana. Gubernur Mahyeldi mengingatkan para pemudik agar selalu memantau informasi cuaca dan peringatan dari BMKG sebelum melakukan perjalanan.

“Informasi peringatan dini sudah disampaikan kepada masyarakat setempat oleh BMKG dan BPBD. Kami mengimbau masyarakat dan pemudik untuk rutin mengecek informasi dari BMKG,” tambahnya.

Baca juga: Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Minta BPBD Matangkan Mitigasi

Sebagai langkah sosialisasi, informasi cuaca dan peringatan dini potensi bencana akan ditayangkan melalui berbagai kanal informasi publik, seperti videotron, media sosial, layanan info mudiks.id/mudiksumbar, serta aplikasi Sumbar Madani dan Info BMKG.

[*/pkt]

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Ungkap Prioritas Pembangunan Sumbar 2026
Gubernur Mahyeldi Ungkap Prioritas Pembangunan Sumbar 2026
Painan, Padangkita.com - Di tengah Pandemi Covid-19, Bumnag Bersama Koto XI Tarusan mampu meraih omset Rp50 juta per bulan dari Pulau Setan.
Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Diminta Taati Standar Keselamatan
Ribuan Warga Salat Idul Fitri 1446 H di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Ini Pesan Mahyeldi
Ribuan Warga Salat Idul Fitri 1446 H di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Ini Pesan Mahyeldi
Sumbar Kondusif Jelang Lebaran Idul Fitri, Polda Kerahkan 4.427 Personel di 85 Pos Pengamanan
Sumbar Kondusif Jelang Lebaran Idul Fitri, Polda Kerahkan 4.427 Personel di 85 Pos Pengamanan
Berhasil Kendalikan Inflasi Jelang Idul Fitri 2025, Gubernur Mahyeldi Mendapat Apresiasi Mendagri
Berhasil Kendalikan Inflasi Jelang Idul Fitri 2025, Gubernur Mahyeldi Mendapat Apresiasi Mendagri
Tepis Tudingan Pembangunan Sumbar Mandek, Kepala Bappeda Ungkap Sederet Keberhasilan
Tepis Tudingan Pembangunan Sumbar Mandek, Kepala Bappeda Ungkap Sederet Keberhasilan