Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang menyebut tengah mempersiapkan proses produksi Hand Sanitizer secara mandiri dalam rangka percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona.
Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Barlius mengatakan bahwa produksi hand sanitizer tersebut dikhususkan untuk dibagikan kepada masyarakat prioritas dengan tujuan melindungi warga Kota Padang dari Covid-19.
Masyarakat yang diprioritaskan tersebut seperti kantor-kantor, rumah sakit, sekolah-sekolah dan tempat-tempat lainnya di Kota Padang.
Barlius menyebutkan bahwa Pemko Padang akan menggandeng SMK-SMAK Padang dalam proses produksi hand sanitizer tersebut. Menurutnya, pihak sekolah pun menyambut baik hal tersebut.
"Alhamdulillah, saya sudah kontak kepala sekolahnya Pak Nasir, dia bersedia membantu mengolah bahan tersebut menjadi hand sanitizer," jelas Barlius, dilansir dari Infopublik, Minggu (12/4/2020).
Barlis menyebut, saat ini bahan pembuat hand sanitizer yakni alkohol sudah tiba di Padang. Jumlahnya ada sebanyak 10 drum yang merupakan bantuan dari CSR Bank Nagari.
"Barang ini agak lama sampainya karena distribusinya terganggu karena kekurangan bahan di Jakarta. Kemarin barangnya sudah tiba di Teluk Bayur untuk selanjutnya diolah menjadi hand sanitizer," katanya.
Baca juga: Bertambah 12, Positif Corona di Sumbar Jadi 44 Orang
Sebelumnya, SMK-SMAK juga telah memproduksi hand sanitizer secara mandiri. Karya pelajar tersebut telah dibagikan kepada instansi-instansi termasuk untuk Wali Kota Padang.
Hand sanitizer yang diproduksi Pemko Padang tersebut diharapkan dapat membantu memutus tali penyebaran virus corona yang kian meningkat di Indonesia, khususnya Sumatra Barat.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatra Barat hari ini, Minggu (12/4/2020) meningkat tajam.
Hari ini berdasarkan data yang dirilis oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, jumlah pasien yang positif Covid-19 bertambah 12 orang. Total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini berjumlah 44 orang.
Dari 44 orang yang dinyatakan positif Covid-19, 7 diantaranya sudah sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Peningkatan jumlah pasien yang positif Covid-19 hari ini merupakan jumlah tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya. [*/try]