Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia di Pasbar Bertambah 1 Orang, Kasus Positif Bertambah 3 Orang

Berita Pasaman Barat, Makam Pasien Covid-19 Pasbar Dibongkar, Setelah 2 Bulan, Makam Pasien Covid-19 di Pasaman Barat Dipindahkan, Corona Sumbar

Ilustrasi - Pembongkaran dan pemindahan makan pasien Covid-19 di pasbar (Foto: Ist)

Simpang Empat, Padangkita.com - Seorang pasien positif Corona (Covid-19) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dilaporkan meninggal dunia pada hari Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasbar.

Sebelumnya pasien laki-laki, berinisial A, 80 tahun ini tengah menjalani isolasi di RSUD Pasbar. Jenazah A telah dimakamkan secara protokol Covid-19 di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Minggu (25/10/2020) kemarin.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pasbar, Gina Alecia kepada wartawan melalui keterangan tertulis. Selain itu, Gina Alecia juga menyampaikan, hari ini, Senin (26/10/2020) juga ada tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak tiga orang. Temuan tiga kasus ini merupakan hasil swab yang dilaksanakan di RSUD Pasbar pada tanggal 22 Oktober 2020 yang lalu.

"Berdasarkan informasi dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Nomor:1633/10/PDRPI-FK/2020 tanggal 26 Oktober 2020, didapatkan tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan inisial Tn. (laki-laki) M, 50 tahun, Ny. (wanita) YF, 30 tahun, dan Ny. YG, 47 tahun," katanya.

Diketahui, M, 50 tahun adalah warga kampung V Mahakarya, Kecamatan Luhak Nan Duo yang merupakan pelaku perjalanan dan saat ini telah menjalani perawatan di RSUD Pasbar.

Sedangkan YF, 30 tahun adalah warga Jorong Anam Koto Utara, Kecamatan Kinali yang diduga kontak dengan kasus positif sebelumnya, saat ini tengah menjalani pemeriksaan dan rencananya akan diisolasi di Balai Diklat BKPSDM Talu.

"Untuk YG, 47 tahun, warga Jorong Katimaha, Kecamatan Pasaman adalah pelaku perjalanan dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan di RSUD Pasbar," ungkap Gina.

Gina mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan bersikap tenang serta tetap mematuhi Protokol Covid-19. "Saat ini telah kita laksanakan langkah cepat proses tracking untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mari kita saling bekerja sama dalam menghambat laju penularan Covid-19 ini dengan selalu bersikap kooperatif," imbuhnya.

Jika masyarakat patuh terhadap anjuran protokol Covid-19, kata Gina, virus Corona yang menakutkan dapat berangsur hilang dari Bumi Mekar Tuah Basamo ini.

Baca juga: Salip Sumut, Kini Jumlah Total Kasus Covid-19 Sumbar Urutan 8 Nasional

"Apabila sudah ada gejala yang dirasakan, silakan periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat karena mencegah lebih baik daripada mengobati." katanya. [pkt]


Baca berita Pasaman Barat terbaru, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid