Pemerintah Kota Padang, Sumbar belum berencana menutup sejumlah tempat wisata meski WHO mengumumkan virus corona COVID-19 sebagai pandemi, Rabu (11/3/2020) silam.
Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian mengatakan sejauh ini belum ada upaya dan rencana untuk melakukan penutupan objek wisata di Kota Padang.
Menurutnya sesuai dengan hasil rapat dengan Gubernur, Bupati/Walikota kemarin terdapat poin-poin penting pernyataan terkait wabah virus corona ini.
"Kan sudah ada poin-poin pernyataan Gubernur dan itu memang belum ada upaya-upaya untuk melakukan penutupan. Tapi setidaknya kita lakukan pencegahannya sesuai arahan pemerintah," katanya dihubungi Padangkita.com, Selasa (17/3/2020).
Selain itu, kata Arfian, pihaknya juga membuat imbauan kepada seluruh pelaku usaha disejumlah lokasi wisata di Kota Padang untuk selalu menjaga kebersihan dan antisipasi terhadap penularan virus corona COVID-19.
"Kemarin kita juga membuat imbauan kepada seluruh pelaku usaha untuk melakukan antisipasi wabah virus corona seperti selalu menjaga kebersihan di tempat-tempat yang berkemungkinan pengunjung yang hendak datang ke situ," jelasnya.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Corona, Pemeriksaan Pengunjung Lapas di Sumbar Diperketat
Kemudian, lanjut Arfian, pihaknya juga menyampaikan kepada pelaku usaha untuk menerapkan SOP antisipasi penyebaran virus tersebut di tempat wisata.
"Kepada pelaku usaha kita sudah sampaikan sesuai dengan SOP pencegahan itu bahwasanya di tempat-tempat usaha itu tentu harus mempunyai tempat cuci tangan dan memberikan penyemprotan dilokasi mereka seperti di hotel, restoran atau pun rumah makan," tuturnya.
Meskipun demikian, kata Arfian, saat ini upaya yang dilakukan oleh Pemko Padang untuk pencegahan virus corona di tempat wisata didukung oleh pelaku usaha. Soalnya jika dilakukan penutupan maka akan berdampak pada perekonomian mereka
"Jika dilakukan penutupan di tempat wisata maka akan berdampak melumpuhkan ekonomi mereka," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada warga yang hendak mengunjungi destinasi wisata untuk tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
"Kita mengharapkan bagi pengunjung ke tempat-tempat destinasi wisata di Kota Padang untuk memastikan kesehatan terlebih dahulu. Jika memang merasa kurang sehat ataupun kurang enak badan untuk tidak perlu untuk mengunjungi tempat wisata," ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Padang, Budi Syahrial mendesak Pemerintah Kota Padang untuk menutup sejumlah tempat-tempat destinasi wisata terlebih dahulu selama 15 hari ke depan. Menurutnya, langkah tersebut sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyebaran COVID-19 di Kota Padang.
"Selain sekolah, destinasi wisata, pelabuhan, terminal bus harusnya ditutup terlebih dahulu. Sebab jika tidak dilakukan maka penyebaran virus ini semakin besar," ujarnya. [ryo]