Jakarta, Padangkita.com - Ada kabar melegakan dari penelitian terbaru di laboratorium. Ini terkait varian Covid-19 terbaru yang sangat menular, Omicron.
Enam penelitian di laboratorium menunjukkan obat oral Covid-19 Merk & Co Inc serta mintranya Ridgeback Biotherapeutics, molnupiravir, dinilai aktif melawan Omicron. Meski begitu belum dilakukan penelitian ke manusia.
Dikutip dari Reuters, Jumat (28/1/2022) kata perusahaan dalam pernyataannya, "Data tersebut mengevaluasi aktivitas antivirus molnupiravir dan agen antivirus Covid-19 lainnya terhadap varian yang menjadi perhatian."
Di AS, molnupiravir disahkan penggunaan daruratnya sejak Desember 2021. Penyebaran Omicron yang sangat masif juga menjadi dasar mengapa ini dilakukan.
Baca Juga :Kemerinstek/BRIN Siap Fasilitasi Uji Coba Penelitian Obat Covid-19 dari Masyarakat
Molnupiravir telah diizinkan untuk digunakan di lebih dari 10 negara, termasuk Inggris, dan Jepang. Sebelumnya obat produsen vaksin Covid-19 Pfizer, Paxlovid, juga diberikan izin. [*/Pkt]