Nilmaizar, Berawal di Semen Padang FC Berakhir di Semen Padang FC

Nilmaizar, Berawal di Semen Padang FC Berakhir di Semen Padang FC

Nilmaizar (Foto: sumberbola)

Lampiran Gambar

Nilmaizar (Foto: sumberbola)

Padangkita.com - Karir Nilmaizar sebagai pelatih Semen Padang FC harus berakhir setelah setelah kekalahan menyakitkan dari PSM Makassar 0-4 di Stadion Andi Matalatta, Senin (02/10/2017) lalu.

Manajemen memutuskan untuk tidak melanjutkan menggunakan jasa pelatih asal Payakumbuh tersebut karena jebloknya prestasi tim yang berjuluk Kabau Sirah di putaran kedua Liga 1 Indonesia 2017.

Padahal pada putaran pertama, Semen Padang FC sempat tampil trengginas dan sempat memuncaki kelasemen sementara di pekan-pekan awal liga 1 bergulir.

Namun memasuki putaran kedua, Semen Padang FC malah anjlok. Dalam 9 laga yang mereka jalani di putaran kedua mereka belum satu kali pun memenangi pertadingan. Catatannya adalah 6 kali kalah dan 3 kali imbang.

Nilmaizar bukanlah muka baru bagi dunia sepak bola Sumatara Barat. Pria kelahiran Payakumbuh 2 Januari 1970 merupakan mantan pemain Semen Padang FC dan PS Padang.

Sejak kecil Nilmaizar memang cinta dengan sepak bola. Dia bermain bola sejak kecil, dan pada usia 10 tahun dia mulai bergabung dengan klub Pesepak (Persatuan Sepakbola Payakumbuh). Diusia 16 tahun, Nil mengikuti pendidikan dan pelatihan
(diklat) di Padang.

Berselang setahun, Nilmaizar melanjutkan pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Ragunan Jakarta. Di sinilah karir Nilmaizar untuk menjadi pemain nasional di mulai.

Di usia 19 tahun, Nil terpilih menjadi pemain tim nasional Garuda II periode 1989-1991. Dirinya pun pernah mencicipi keras pertandingan keras di eropa saat bergabung dengan Sparta Prague, salah satu tim besar di republik Ceko kala itu.

Nil bersama rekannya Agus Yuwono tampil di kompetisi kasta kedua selama 6 bulan dan dilatih oleh pelatih yang sangat mumpuni, Josef Masopust. Kemampuan dan cara bermainnya semakin terasah sepulang dari Ceko.

Setelah dari Ceko, Nil memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bermain untuk Semen Padang FC. Nil berhasil membawa Semen Padang FC menjadi juara Piala Galatama pada tahun 1992. Di Final Semen Padang FC mengalahkan Arema Malang dengan skor
tipis 1-0.

Nil memperkuat Semen Padang FC selama 5 tahun, setelah itu dia memutuskan pindah ke PS Padang pada tahun 1997 dan tahun 1999 memutuskan pensiun. Nil pensiun saat berada diusia emas pemain sepak bola yakni usia 29 tahun.

Usai pensiun bermain, Nil memutuskan diri untuk menjadi pelatih. Nil sempat melatih Semen Padang U-21 dari tahun 2000-2003. Setelah itu manajemen memintanya untuk menjadi asisten pelatih pemain senior.

Tahun 2009, Nil ditunjuk untuk jadi asisten pelatih Arcan Iurie. Iurie berhasil membawa Semen Padang FC ke Liga Super Indonesia 2010-11. Setelah manajemen tidak memperpanjang kontrak Iurie, Nil akhirnya pun ditunjuk menjadi pelatih kepala di Semen Padang FC.

Pada musim perdananya, Nil berhasil membawa Semen Padang FC ke posisi keempat Liga Super. Saat terjadinya dualisme di sepak bola Indonesia, Semen Padang FC memutuskan bergabung ke Liga Prima untuk musim 2011-12, Nil tetap melatih SP.

Prestasi Nil di Semen Padang FC membuatnya didapuk menjadi pelatih tim nasional saat itu. Dirinya menggantikan Alfred Riedl yang dipecat akibat konflik di tubuh PSSI. Namun sayang, Nil gagal membawa tim nasional Indonesia menjadi juara di Piala AFF 2012. Setelah itu, Nilmaizar di pecat oleh PSSI.

Di tahun 2014, Nil mencoba peruntungan baru di dunia politik. Dirinya maju untuk menjadi anggota DPR RI namun gagal. Namun kegagalan tersebut membawanya kembali ke dunianya. Dunia sepakbola. Nil pun ditunjuk untuk melatih Putra Samarinda (Pusam).

Berkat racikannya, Pusam yang awalnya berada di jurang degradasi perlahan bangkit dan mampu bertahan di kompetisi Indonesia Super League. Pusam pun memperpanjang kontraknya 1 tahun.

Namun di tengah jalan, kontrak Nil bersama Pusam akhirnya diputus. Hal ini disebabkan Pusam yang berganti nama menjadi Bali United dan menunjuk pelatih baru yakni Indra Sjafrie.

kemudian, tahun 2015, Semen Padang FC kembali dihubungi manajemen Semen Padang FC dan diminta untuk menjadi pelatih tim asal Indarung tersebut. Catatan terbaiknya adalah membawa Semen Padang FC menjadi finalis Piala Presiden 2017 dan Finalis Piala Jenderal Sudirman 2015.

Mengawali Liga 1 Indonesia pun Semen Padang di bawah asuhan Nilmaizar tampil bagus dan sempat berada di papan atas kelasemen sementara. Namun sayang, konsistensi permainan timnya membuat mereka terus terpuruk.

Hingga pekan ke 27 Semen Padang FC hanya mampu meraih 7 kali kemenangan, 7 kali hasil seri dan 13 kali kekalahan. Puncaknya, kekalahan Semen Padang FC dari PSM Makassar dengan skor telah 4-0 memutus kebersamaan antara Nilmaizar dengan Semen Padang FC.

Profil Singkat:

Nama lengkap: Nilmaizar
Profesi: Atlet/Pelatih
Tempat / Tgl Lahir: Payakumbuh, Sumatera Barat, 2 Januari 1970
Karya / Prestasi:
Pemain, Semen Padang, Juara 1 Piala Galatama pada 21 Juli 1992
Pelatih, Semen Padang, Finalis Piala Jenderal Sudirman 2015,
Juara 4 Piala Presiden 2017

Karir Pemain

Persepak Payukumbuh (1980-1986)
Diklat Padang (1986-1987)
Diklat Ragunan (1987-1988)
Sparta Prague (1990)
Semen Padang (1992-1997)
PSP Padang (1997-1999)
Indonesia U-23 (1991)
Indonesia II (1987-1991)
Indonesia (1990)

Karir Pelatih

Semen Padang U-21 (2000-2003)
Asisten Pelatih Semen Padang (2004 - 2005)
Asisten Pelatih Semen Padang (2009 - 2010)
Semen Padang (2010-2012)
Indonesia (2012-2013)
Putra Samarinda (2014)
Semen Padang (2014-2017)

Baca Juga

GHAS belum Jelas, Andre Rosiade: Semen Padang FC Siapkan Alternatif Stadion Madya dan PTIK
GHAS belum Jelas, Andre Rosiade: Semen Padang FC Siapkan Alternatif Stadion Madya dan PTIK
Bantah Menghalangi, Kadispora Ungkap Proses GOR H Agus Salim jadi Kandang Semen Padang
Bantah Menghalangi, Kadispora Ungkap Proses GOR H Agus Salim jadi Kandang Semen Padang
Di Depan Andre Rosiade, Erick Thohir Ungkap Dukungan untuk Semen Padang FC di Liga 1
Di Depan Andre Rosiade, Erick Thohir Ungkap Dukungan untuk Semen Padang FC di Liga 1
Ini 4 Pemain yang Dipastikan Dipertahankan Semen Padang FC Musim Mendatang
Ini 4 Pemain yang Dipastikan Dipertahankan Semen Padang FC Musim Mendatang
Hendri Susilo Kembali ke Semen Padang FC: Target, Program, dan Perburuan Pemain
Hendri Susilo Kembali ke Semen Padang FC: Target, Program, dan Perburuan Pemain
Semen Padang FC Tunjuk Hendri Susilo sebagai Nakhoda Baru untuk Liga 1 2024/2025
Semen Padang FC Tunjuk Hendri Susilo sebagai Nakhoda Baru untuk Liga 1 2024/2025