Nasi Baka: Cara Orang Padangpanjang Menyiapkan Bekal

Berita Padang Panjang terbaru: Nasi baka, Nasi kabaka

Penjual sedang membungkus nasi kabaka. [Foto: Son/Padangkita.com]

Padangpanjang, Padangkita.com - Mendengar kata baka dalam bahasa Minang, dalam benak kita mengacu kepada sesuatu yang dibakar. Namun nasi baka bukanlah nasi yang dibakar. Nasi ka baka atau nasi baka adalah nasi untuk bekal. Nasi baka dijadikan bekal untuk berpergian jauh.

Bundo atau ibu di Padangpanjang dulunya membekali keluarga mereka dengan nasi baka bila hendak bepergian jauh. Nasi baka akan tahan selama 12 jam.

Sekilas nasi baka tidak jauh berbeda dengan nasi bungkus, namun berbeda dengan cara dan proses pengemasannya. Nasi baka dibungkus dengan daun pisang yang telah disangrai agar lemas.

"Nasi baka ini untuk bekal dalam perjalanan, biasanya orang membeli untuk dibawa pergi jauh pada umunyam," ucap Aik pemilik Nasi Baka Tek Aik.

Warung Tek Aik nampak sederhana, terletak di tepi Jalan By Pass, Sigando, Padangpanjang.

Berbeda dengan nasi bungkus pada umumnya, lauk yang dihidangkan dengan nasi baka hanya jenis lauk yang dimasak dengan cara digoreng.

"Agar tahan, tidak diberi kuah santan," katanya.

Untuk menyiapkan nasi baka, siapkan mangkuk kecil, lalu isikan nasi ke dalam mangkuk tersebut. Saat memasukkan nasi, sedikit ditekan agar nasi tersebut padat. Setelah itu, tambahkan lauk goreng di atas nasi. Jangan lupa untuk membubuhkan sambal goreng, bagaimana mungkin menelan nasi tanpa samba lado.

"Saya pakai mangkuk kecil, nasi dimasukkan ke mangkuk, dipadatkan lalu ditambah samba," ujar Aik sambil sibuk memasukkan nasi ke dalam mangkuk.

Setelah nasi lengkap dengan lauk, mangkuk di telengkupkan di atas daun pisang yang telah disiapkan. Saat menelungkapkan magkuk sedikit ditekan. Cara ini membuat nasi lebih padat dan tidak ada rongga udara. Proses ini tidak lain agar nasi tersebut tidak mudah basi.

Lampiran Gambar

"Nah, setelah ditelungkupkan baru kita bungkus dengan daun pisang," bentuk bungkusan nasi baka tidak seperti nasi padang umumnya, jika nasi padang dibungkus membubung ke atas, membungkus nasi baka mirip dengan prisma. Lazimnya seperti bungkusan lemang.

Menurut Aik, tamu yang datang membeli nasi ka baka merupakan orang yang singgah untuk membeli bekal perjalanan, "Biasanya pembeli yang datang untuk bekal, bisa tahan 12 jam menurut mereka," ujar Aik.

Nasi ka baka menjadi Ikon kuliner Pemerintah Kota Padangpanjang. Dengan cara itu diharapkan Padangpanjang juga punya ikon kuliner seperti halnya nasi sek atau nasi sebungkus kenyang dari Kota Pariaman atau nasi kapau dari Kabupaten Agam. [Son]


Baca berita Padang Panjang terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Harga Makanan Favorit di Restoran Anak Perusahaan Hutama Karya, Ada Dendeng Batokok  
Harga Makanan Favorit di Restoran Anak Perusahaan Hutama Karya, Ada Dendeng Batokok  
Terinspirasi Permainan Anak yang Viral, Bajamba Restaurant UNP Hadirkan Sop Buntut Lato-lato
Terinspirasi Permainan Anak yang Viral, Bajamba Restaurant UNP Hadirkan Sop Buntut Lato-lato
Rumah Makan Paling Ramai di Jalur Lintas Sumatra!! Cabangnya Ada di Pekanbaru hingga Jakarta
Rumah Makan Paling Ramai di Jalur Lintas Sumatra!! Cabangnya Ada di Pekanbaru hingga Jakarta
Fenomenal dan Legendaris!! Restoran Rendang Terlaris di Kota Padang Ini Jual 100 Kg dalam Hitungan Jam
Fenomenal dan Legendaris!! Restoran Rendang Terlaris di Kota Padang Ini Jual 100 Kg dalam Hitungan Jam
Tour Kuliner Unik dan Langka di Pasar Tradisional Tepi Danau Singkarak
Tour Kuliner Unik dan Langka di Pasar Tradisional Tepi Danau Singkarak
Tempat Makan Hits di Bukittinggi: Lapau Kalio Jariang, Berani Coba!!
Tempat Makan Hits di Bukittinggi: Lapau Kalio Jariang, Berani Coba!!