Moeldoko: Kebiasaan Berwudhu Masyarakat Berperan Kendalikan Covid-19 di Sumbar

Kebiasaan Masyarakat Sumbar

Moeldoko. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut pola hidup berbasis kearifan lokal yang dijalankan masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) menjadi salah satu faktor yang sangat berperan dalam menekan dan mengendalikan virus Corona atau Covid-19.

"Kasus Covid-19 di Sumatra Barat terkendali karena menerapkan local wisdom, pola hidup sehat berbasis kearifan lokal," kata Moeldoko dalam keterangan persnya, Sabtu (6/6/2020).

Menurutnya, kebiasaan warga Sumbar yang berperan kendalikan Covid-19 tersebut adalah kebiasaan mengambil air wudhu saat hendak salat serta menutup hidung saat bersin.

"Warga Sumatra Barat yang sebagian besar muslim tanpa disadari dengan berwudhu itu membersihkan diri dimana dalam sehari setidaknya dilakukan lima kali," jelasnya.

Kemudian, kata Moeldoko, masyarakat Sumbar juga mengkonsumsi jahe, kunyit dan tanaman lokal lainnya dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuhnya.

Moeldoko menekankan, kunci pencegahan penularan Covid-19 adalah kedisipilinan dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19, termasuk menjaga kebiasaan seperti mencuci tangan, jaga jarak, menggunakan masker dan menjaga daya tahan tubuh.

"Sekarang angkanya sudah menurun. Kalau tak terkontrol dengan baik, bisa naik lagi. Selama vaksin belum ditemukan, zona hijau bisa kembali kuning. Karena itu protokol kesehatan terus diperhatikan," tuturnya.

Baca juga102 Daerah Tanpa Kasus Covid-19 Siap Jalankan New Normal

Hingga hari ini Sabtu (6/6/2020), kasus Covid-19 di Sumbar tercatat sebanyak 618 orang. Angka tersebut mengalami peningkatan pada hari ini sebanyak 11 orang.

Klaster Pasar Raya Padang mendominasi kasus Covid-19 di Sumbar. Bahkan penambahan kasus pada hari Jumat seluruhnya berasal dari hasil tracking kasus di Pasar Raya Padang.

Di samping itu, Moeldoko mengatakan protokol kesehatan pada masa transisi ini akan lebih detil dan teknis diterapkan pada sektor usaha, pendidikan, dan tempat ibadah.

Moeldoko pun meminta para pimpinan daerah menyampaikan dan mensosialisasikan protokol-protokol kesehatan dengan baik kepada masyarakat. Hal tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat sadar dan patuh mengikuti protokol kesehatan.

"Mereka dapat mengomunikasikan secara efektif mengenai pola hidup baru dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan sehingga situasi semakin membaik," ucap Moeldoko. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Liputan6.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Moeldoko Sebut Kasus Covid-19 di Sumbar Terkendali karena Pola Hidup dengan Kearifan Lokal


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Kematian Harian Covid-19 di Sumbar Catat Rekor, Bertambah 10 Orang Paling Banyak Bukittinggi
Kematian Harian Covid-19 di Sumbar Catat Rekor, Bertambah 10 Orang Paling Banyak Bukittinggi
Update Covid-19 Sumbar: Kasus Baru Bertambah 717 Orang dan Meninggal Dunia 4 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Kasus Baru Bertambah 717 Orang dan Meninggal Dunia 4 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 567 Orang, Meninggal 3 Orang, Kasus Aktif 4.586 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 567 Orang, Meninggal 3 Orang, Kasus Aktif 4.586 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 4 Orang, Kasus Aktif Jadi 4.049 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 4 Orang, Kasus Aktif Jadi 4.049 Orang
Makin Ganas, Kasus Omicron di Sumbar Kembali Catat Rekor, Bertambah 654 Orang
Makin Ganas, Kasus Omicron di Sumbar Kembali Catat Rekor, Bertambah 654 Orang