Meski Mudik Dilarang, Pemko Padang Minta Pengawasan Prokes Ketat di Masa Lebaran, Ini Alasannya

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Hendri Septa meminta pengawasan Prokes melibatkan semua unsur yang ada di semua tingkatan 

Wali Kota Padang, Hendri Septa. [Foto: Dok. Humas Kota Padang]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Hendri Septa meminta pengawasan Prokes melibatkan semua unsur yang ada di semua tingkatan 

Padang, Padangkita.com- Meskipun Pemerintah telah menetapkan larangan mudik, Wali Kota Padang, Hendri Septa meminta kepada 11 Camat dan 104 Lurah untuk terus melakukan pengawasan terhadap protokol kesehatan (prokes) di masa lebaran Idul Fitri.

Pemerintah telah resmi melakukan pelarangan untuk melaksanakan kegiatan mudik perayaan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah karena masih tingginya akan penularan virus Covid-19.

Hendri Septa meminta untuk melibatkan semua unsur yang ada di tingkat Kecamatan mulai dari Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin Kamtibmas).

Serta Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan unsur kepemudaan seperti Karang Taruna dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk pengawasan penerapan Prokes.

"Selain itu, gerakkan terus Kongsi Covid-19 baik di tingkat Kelurahan maupun di Kecamatan," kata Hendri, Jumat (30/4/2021).

Pasalnya, kata Hendri, pemerintah hanya memberlakukan kebijakan untuk tidak mudik antar provinsi, namun tidak melarang bepergian antar Kota dan Kabupaten.

"Ini dikhawatirkan banyak orang di sejumlah Kabupaten dan Kota di Sumbar akan menikmati liburan ke sejumlah objek wisata," katanya.

Dengan pengawasan yang dilakukan hingga tingkat Kecamatan dan Kelurahan, ia optimis pencegahan terbentuknya klaster baru penyebaran virus Covid-19 bisa teratasi.

"Pengawasan protokol kesehatan Covid-19 harus terus dilakukan, tidak hanya menjelang lebaran namun juga pasca lebaran nanti," ujarnya.

Sebab, usai lebaran nanti akan banyak warga kota Padang yang habis berlibur atau pulang dari kampung halamannya masing-masing.

Baca juga: Sebulan Lebih Dipasang, Pelanggar Lalu Lintas Terpantau Kamera e-Tilang di Padang Capai 1.613 Orang

Hendri juga meminta kepada setiap Camat dan Lurah untuk memantau dan mendata warganya yang ke luar daerah atau pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. [rna]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako