Padangkita.com - Aksi kejahatan berupa tindak pelaku pencurian saat ini sangat meresahkan masyarakat di beberapa wilayah di kota Padang.
Pemerintah kota Padang menghimbau masyarakat untuk menjaga kewaspadaan dan meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskmaling).
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengajak seluruh lapisan masyarakat saling menjaga keamanan di tempat tinggal masing-masing. Salah satunya yakni dengan mengaktifkan dan meningkatkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
“Kita harus meningkatkan kewasapdaan dan memerankan Siskamling serta lembaga kemasyarakatan lainnya,” sebut walikota dikutip humas.
Daerah yang terbilang rawan aksi pencurian salah satunya yakni di Lubuk Buaya, Koto Tangah. Hampir setiap malam terjadi pencurian di rumah-rumah warga, terutama di kompleks-kompleks perumahan.
Ucok (39), salah seorang warga yang tinggal di perumahan yang terletak di belakang Polsek Koto Tangah mengaku bahwa aksi pencurian kini sudah menjadi-jadi. Pernah beberapa hari lalu, dalam semalam, tiga sampai empat rumah dimasuki pencuri.
"Warga kini selalu dalam keadaan waspada," bebernya.
Warga lain, Epa (33), juga menyebut hal yang sama. Bahkan di tempat tinggalnya di Kompleks Griya Anak Air Permai yang berada di samping PT Lembah Karet, kerap terjadi pencurian. Pencuri pun tidak pandang bulu.
"Mobil dan motor warga diembat pada malam hari," terangnya.
Sasaran pencuri pada umumnya rumah yang tidak memiliki pengamanan yang baik. Seperti pagar atau teralis jendela. Pencuri mencongkel jendela untuk bisa masuk ke dalam rumah.
"Bermacam cara pencuri, bahkan ada kode tertentu yang digunakan pencuri sebelum beraksi, dan kode itu sudah kami ketahui," sebut Epa.
Kode tertentu yang dilancarkan pencuri sebelum beraksi yakni menghujani atap rumah yang diincar dengan batu. Ini dilakukan pencuri untuk memastikan kondisi pemilik rumah. Apakah masih terbangun atau sudah tertidur pulas.
"Biasanya setelah itu pelaku pencurian mematikan sambungan listrik ke rumah yang diincarnya," pungkasnya.