Lahir di Tengah Pandemi, Bayi Kembar di India Diberi Nama Corona dan Covid

Bayi kembar corona covid

Ils. [Foto: Pexels]

New Delhi, Padangkita.com - Sepasang bayi kembar di India diberi nama Corona dan Covid setelah dilahirkan di tengah pandemi virus corona.

Sang ibu, Preeti Verma mengatakan bahwa ia dan suami memutuskan untuk memberi nama bayi kembarnya Corona dan Covid karena ingin membuat kenangan tentang dampak dari pandemi yang mereka alami saat ini.

Ia mengatakan bahwa meskipun virus tersebut berbahaya dan mengancam jiwa siapa saja tetapi corona membuat orang terbiasa menjaga kebersihan diri dan sanitasi serta menanamkan kebiasaan baik lainnya.

"Itulah kenapa kami memikirkan nama-nama (Corona dan Covid) itu," ujarnya dilansir dari Metro UK, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: Kasus di Dunia Tembus 1 Juta, AS Jadi Episentrum Corona

Diberitakan Daily Star, ibu berusia 27 tahun itu memberi nama bayi laki-laki dengan Covid dan saudara kembarnya yang perempuan Corona.

Meski demikian, pasangan suami istri dari Kota di Raipur, India tersebut mungkin akan mengubah pikiran mereka di kemudian hari dan mengganti nama bayi kembarnya.

Nama Corona dan Covid disematkan pada bayi kembar itu juga sebagai pengingat atas kesulitan yang dialami oleh pasangan tersebut sebelum mereka dilahirkan.

Keputusan lockdown oleh Pemerintah India membuat keduanya harus berjuang ekstra dalam menjalankan proses menuju persalinan.

Dilaporkan Metro UK, Verma mengatakan bahwa saat ingin melahirkan pada 26 Maret lalu, suaminya telah menghubungi ambulans khusus ibu hamil untuk segera di bawa ke rumah sakit.

Namun, mobil ambulans tersebut sempat dihentikan beberapa kali oleh polisi setempat, menyebut kebijakan lockdown melarang mobil beroperasi.

Polisi pun akhirnya mengizinkan mereka, saat pihak kepolisian itu melihat kondisi Verma yang akan melahirkan.

Kebijakan Lockdown pun membuat Verma dan suami cemas tidak akan diizinkan bersalin, namun pihak rumah sakit tetap membantu persalinan. Dokter melakukan operasi caesar karena komplikasi.

Bayi-bayi itu dilahirkan dini hari pada tanggal 27 Maret, 45 menit setelah kedatangan pasangan itu.

Kini bayi kembar dan sang ibunya telah diizinkan pulang ke rumah mereka dengan kondisi sehat. [*/try]


Baca berita terbaru hanya diĀ Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun