Padangkita.com - Percaya diri jadi hal yang sulit dilakukan oleh sebagian orang. Hal ini membuat seseorang melakukan sebuang pekerjaan cenderung terlalu berhati-hati atau takut untuk dikritik.
Kurang percaya diri yang berlebihan dapat menghambat potensi dan menimbulkan perasaan tidak nyaman serta aman.
Contohnya, saat seseorang dikritik teman seprofesi di lingkungan tempat kerja. Mereka yang percaya diri akan menganggap kritikan tersebut sebagai motivasi untuk maju. Namun, berbeda dengan orang yang tidak percaya diri, mereka beranggapan dirinya hanya bisa melakukan kesalahan, karena itulah dirinya dikritik.
Padahal, perlu ditanamkan, kritik yang disampaikan seseorang bukan perihal salah atau benar melainkan cara untuk memperbaiki diri dan mengambil hal-hal positif dari masukan yang ada.
Selain itu, tidak semua saran yang diberikan bisa diterima begitu saja, harus dipilah dan dipertanyakan apakah saran yang diberikan cocok untuk diterapkan atau tidak.
Baca juga: 4 Kuliner Khas Ranah Minang Kelezatannya Tak Ada Lawan, Pernah Coba?
Sikap kurang percaya diri yang terjadi berlarut-larut dikhawatirkan dapat menghambat potensi juga dapat menimbulkan masalah-masalah baru, untuk itu perlu diketahui cara untuk mengatasinya.
Melansir alodokter.com, berikut cara mengatasi kurang percaya diri yang berlebihan:
Hindari Pikiran Negatif
Pikiran negatif merupakan cikal bakal dari ketidakpercayaan diri dan dapat mengganggu aktivitas. Pikiran negatif dapat menimbulkan rasa cemas, sedih, bahkan jika dibiarkan berlarut-larut dapat mempengaruhi kesehatan fisik.
Pikiran negatif juga akan mempengaruhi cara pandang, untuk itu hindari pikiran negatif dengan merubah pola pikiran menjadi lebih baik. Anggap masukan yang diberikan sebagai bahan pembelajaran sehingga hidup akan terasa jauh lebih nyaman dan bahagia. Jika muncul pikiran negatif, segera alihkan dengan hal yang lain.
Membuat Catatan Kegiatan Selama Beraktivitas
Kurang percaya diri saat bekerja juga dipengaruhi dengan tidak pandainya dalam membagi waktu dan mudah untuk lupa disebabkan pikiran negatif secara berlebihan. Selain itu pikiran negatif sering berdampak kepada ketidak fokusan seseorang saat bekerja serta cenderung mengalami sifat lupa.
Sifat lupa bisa diminimalisir dengan cara membuat catatan kegiatan, sehingga ketika ditanya teman seprofesi catatan kecil dapat menjadi acuan tersendiri. Kemudian tingkat kepercayaan diri menjadi bertambah dari sebelumnya.
Gali Potensi yang Ada dengan Mengenali Kekurangan dan Kelebihan
Perlu disadari manusia memiliki kelebihan dan kekurangan namun semua itu jika dikelola dengan baik akan membuahkan hasil yang baik.
Kesalahan yang dilakukan bukan sesuatu yang buruk dan terus disesali seumur hidup karena melakukan kesahalan adalah hal yang wajar bagi setiap manusia.
Untuk itu jangan terlalu memikirkan kesalahan tanpa memperbaikinya, fokuslah terhadap kelebihan dan gali potensi yang ada. Saat berhasil dalam menggali potensi tentu akan dihargai oleh teman seprofesi dan mendapatkan pujian. Pujian tanpa disadari akan membangun rasa percaya diri yang sebelumnya redam.
Kerjakan Hal-Hal yang Disukai
Ketika mengalami rasa kurang percaya diri, habiskanlah waktu dengan melakukan hal-hal positif yang dapat membuat hidup bahagia. Kemudian fokuskan terhadap satu hal yang disukai itu sehingga kinerja meningkat dan tanpa disadari akan memberikan keterampilan baru.
Tanpa disadari kekurangan yang ada bisa ditutupi dengan keterampilan. Otomatis rasa percaya diri akan tumbuh dengan sendirinya.
Bentuk Pola Pikir Positif dari Pola Hidup Sehat
Percaya atau tidak pola hidup sehat akan membentuk pola pikir sehat sehingga rasa percaya diri juga terbentuk karena bagian dari pola pikir sehat.
Terapkan olahraga secara rutin berkisar 30 menit setiap harinya, makan makanan yang bergizi, tidak merokok atau hindari paparan asap rokok, tidur secukupnya selama enam sampai sembilan jam sehari, dan tidak melakukan segala sesuatu secara berlebihan atau sebaliknya. [mg1/try]
