Kota Padang dan Pariaman Masuk Daftar Kota Toleransi Terendah di Indonesia

Kota Padang dan Pariaman Masuk Daftar Kota Toleransi Terendah di Indonesia

Ikon Kota Padang di kawasan Pantai Padang, Sumatra Barat (Sumbar). [Foto: Dok. Pemko Padang]

Scoring dalam studi ini menggunakan skala hipotesis positif dengan rentang nilai 1-7, yang menggambarkan rentang gradatif dari kualitas buruk ke baik. Artinya, 1 merupakan score untuk situasi paling buruk pada masing-masing indikator, sedangkan 7 adalah score untuk situasi paling baik pada masing-masing indikator untuk mewujudkan kota toleran,” ungkap Halili Hasan.

Selain itu, lanjut dia, untuk menjamin validitas data hasil scoring, studi ini melakukan tiga teknik sekaligus: triangulasi sumber; hasil self-assessment pemerintah-pemerintah kota melalui kuesioner yang disebarkan; Experts meeting series atau pertemuan serial para ahli untuk mengkonfirmasi data sementara hasil score.

Berikut Daftar 10 kota dengan skor IKT 2022 terendah:

85. Prabumulih, Skor 4,510

86. Lhokseumawe, Skor 4,493

87. Pariaman, Skor 4,450

88. Medan, Skor 4,420

89. Banda Aceh, Skor 4,393

90. Mataram, Skor 4,387

91. Sabang, Skor 4,257

92. Padang, Skor 4,060

93. Depok, Skor 3,610

94 Cilegon, Skor 3,227

Sementara itu, 10 kota dengan skor IKT 2022 tertinggi adalah sebagai berikut:

  1. Singkawang, Skor 6,583
  2. Salatiga, Skor 6,417
  3. Bekasi, Skor 6,080
  4. Surakarta, Skor 5,883
  5. Kediri, Skor 5,850
  6. Sukabumi, Skor 5,810
  7. Semarang, Skor 5,783
  8. Manado, Skor 5,767
  9. Kupang, Skor 5,687
  10. Magelang, Skor 5,670

Sekadar infomrmasi, mengutip situs resminya, SETARA Institute adalah organisasi yang didirikan oleh beberapa individu yang didedikasikan untuk ide bahwa setiap orang harus diperlakukan sama sementara menghormati keberagaman, mengutamakan solidaritas dan menjunjung tinggi martabat manusia.

Baca juga: Survei Membuktikan Sumbar Kini Jadi Provinsi Percontohan Toleransi di Indonesia

Perusahaan ini didirikan oleh orang-orang yang ingin menghapuskan diskriminasi dan intoleransi atas dasar agama, suku, suku, warna kulit, jenis kelamin, dan status sosial lainnya, serta meningkatkan solidaritas dengan lemah dan korban. [*/pkt]

Halaman:

Baca Juga

Rima - Farrel Terpilih jadi Cik Uniang Cik Ajo Pariaman 2024, Ini Pesan Pj Wako Roberia
Rima - Farrel Terpilih jadi Cik Uniang Cik Ajo Pariaman 2024, Ini Pesan Pj Wako Roberia
67 ASN Pemko Pariaman Dilantik, Pj Wali Kota Roberia Ingatkan soal Kerja dan Kinerja
67 ASN Pemko Pariaman Dilantik, Pj Wali Kota Roberia Ingatkan soal Kerja dan Kinerja
Penanganan Stunting di Pariaman Butuh Komitmen lebih Serius Semua Pihak  
Penanganan Stunting di Pariaman Butuh Komitmen lebih Serius Semua Pihak  
Gandeng Lantamal II Padang, Pemko Pariaman Siapkan Anggaran Evakuasi Eks KRI Teluk Bone
Gandeng Lantamal II Padang, Pemko Pariaman Siapkan Anggaran Evakuasi Eks KRI Teluk Bone
Pemko Pariaman Raih Opini WTP ke-11 dari BPK, 9 Kali Secara Berturut-turut
Pemko Pariaman Raih Opini WTP ke-11 dari BPK, 9 Kali Secara Berturut-turut
Pemko Pariaman Raih Penghargaan Kinerja Terbaik II Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Pemko Pariaman Raih Penghargaan Kinerja Terbaik II Penyelenggaraan Pemerintah Daerah