Komet C/2020 F3 Bakal Melintas di Langit Sumbar Bulan Ini

Padang, Padangkita.com - Balai Pengamatan antariksa dan Atmosfer (BPAA) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Agam, bakal mengamati fenomena Komet C/2020 F3 yang diprediksi akan melintas di wilayah Sumbar pada Kamis (23/7/2020) malam mendatang. Komet C/2020 F3 atau Neowise akan berada pada jarak 103,5 juta kilometer dan merupakan jarak terdekat dengan bumi.

“Kita akan lakukan pengamatan fenomena ini di halaman kantor LAPAN Agam di Koto Tabang. Pada waktu itu, Komet ini berada pada jarak terdekat dengan bumi,” kata Kepala BPAA LAPAN Agam Syafrijon, Jumat (10/7/2020).

Dijelaskan Syafrijon, Komet Neowise adalah komet retrograde yang dipotret oleh teleskop antariksa NEOWISE (Near Earth Object Wide-field Infrared Survey Explorer) milik NASA. Neowise ini, diketahui merupakan perpanjangan misi selama empat bulan dari Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE) setelah pendingin hidrogen habis untuk menyelidiki objek kecil tata surya yang berdekatan dengan orbit bumi. Seperti, komet dan asteroid yang berpotensi berbahaya.

“Misi tersebut diteruskan hingga kini. WISE ini diluncurkan pertama sejak Desember 2009 dan sempat hibernasi pada Februari 2011. Neowise ini menggunakan spektrum inframerah jauh dengan diameter lensa 40 centimeter,” ujar Syafrijon.

Komet Neowise ini, lanjut Syafrijon, pertama kali teramati pada 27 Maret 2020 dengan magnitudo tampak +17. Seiring mendekati Matahari, nilai magnitudo tampak pun menjadi semakin mengecil.

Baca juga: Penampakan Kawah Planet Mars yang Mirip Kolam Marshmallow

Tercatat pada 10 Juni 2020, magnitudo tampak komet ini mencapai +7, sedangkan pada 22 Juni 2020 komet ini sudah bermagnitudo +3 ketika diamati dari wahana antara SOHO (Solar and Heliosphere Observatory).

“Observasi terakhir oleh COBS (Coma Database Observer) menunjukkan bahwa nilai magnitudo komet ini sudah mencapai +1,5. Diameter koma (ekor komet) ini mencapai 17,7 menit busur atau sedikit lebih besar dari jejari tampak Bulan. Komet ini paling terang ketika berada pada titik terdekat dengan Matahari dengan magnitudo tampak +1,4 yang dapat dilihat pada gambar 2.a dan 2.b.” [and/pkt]


Baca berita Padang terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Sudah Saatnya Indonesia Punya Teknologi Pengolahan Air Laut jadi Air Minum seperti Hungaria dan Turki
Sudah Saatnya Indonesia Punya Teknologi Pengolahan Air Laut jadi Air Minum seperti Hungaria dan Turki
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Ini 8 Teknologi yang Diterapkan dan Dikembangkan HK dalam Pengelolaan Jalan Tol
Ini 8 Teknologi yang Diterapkan dan Dikembangkan HK dalam Pengelolaan Jalan Tol
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter