KLB Corona, Sembilan Legislator Kota Padang Donasikan Gajinya

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Ilham Maulana dijadwalkan diperiksa hari ini.

Kantor DPRD Padang. [Foto: Ist]

Sembilan anggota DPRD Kota Padang mendonasikan gajinya untuk membantu mengatasi penyebaran virus corona (COVID-19) di Kota Padang

Padang, Padangkita.com - Sembilan anggota DPRD Kota Padang mengikuti langkah Wali Kota Padang untuk menyumbangkan gaji bulanan mereka untuk masyarakat.

Anggota DPRD Kota Padang Muharlion mengatakan gaji yang didonasikan oleh dirinya dan beberapa rekannya tersebut nantinya akan diperuntukan bagi warga yang terkonfirmasi suspect virus corona (Covid-19) dan masyarakat yang terganggu mata pencariannya karena melakukan karantina.

"Masyarakat yang kita bantu itu, masyarakat yang terkonfirmasi suspect covid-19 dan masyarakat yang terganggu nafkah hariannya karena melakukan karantina, isolasi mandiri untuk mencegah penularan dan penyebaran covid-19," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Jumat (27/3/2020).

Dirinya mengatakan bahwa kesembilan anggota DPRD Kota Padang yang mendonasikan gajinya adalah dirinya sendiri (Murhalion), Arnedi Yarmen, Jaafar, Andi Wijaya Kusuma, Pun Ardi, Rafdi, Muhidi, Edmon, Djunaidy Hendry

Moharlion mengatakan gaji dewan yang disumbangkan yakninya gaji dari bulan Maret 2020 hingga keadaan Padang lebih baik.

Baca juga: MUI Padang Dukung Keputusan Pemko Tiadakan Salat Jumat

Moharlion berharap dengan sumbangan gajiinya tersebut masyarakat yang terdampak covid-19 bisa terbantu kehidupan dan perekonomian mereka.

Seperti diketahui sebelumnya, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menetapkan wabah virus Corona atau Covid-19 di Kota Padang sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Keputusan ini dikeluarkan mengingat kondisi penyebaran dan ancaman penularan Covid-19 di wilayah Kota Padang sudah sampai taraf berpotensi berat untuk terpapar.

"Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan, di Padang sudah ada 1 orang yang positif Covid-19. Dan setelah mendengar pandangan, tanggapan dan diskusi semua, maka kondisi Kota Padang telah berada pada KLB untuk kasus Covid-19," kata Mahyeldi usai rapat bersama Forkopimda, MUI Padang, DMI Padang, Kemenag dan FKUB Padang, Kamis (26/3/2020).

Mahyeldi melanjutkan, Pemko menetapkan Kota Padang sebagai daerah kondisi yang sangat tinggi potensi penularan Covid-19 karena sudah ada warga yang positif corona.


Baca berita Padang dan Corona Sumbar hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Kampanye di Parak Gadang Padang Timur, Rachmad Wijaya: Jangan Sia-siakan Suara Kita
Kampanye di Parak Gadang Padang Timur, Rachmad Wijaya: Jangan Sia-siakan Suara Kita
Rachmad Wijaya, Caleg Gerindra Harapan Masyarakat Rawang di DPRD Padang
Rachmad Wijaya, Caleg Gerindra Harapan Masyarakat Rawang di DPRD Padang
Warga Sawahan Keluhkan Rumah Kos Jadi Hotel dan Drainase Tak Berfungsi
Warga Sawahan Keluhkan Rumah Kos Jadi Hotel dan Drainase Tak Berfungsi
DPRD Padang Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Perubahan KUA dan PPAS
DPRD Padang Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Perubahan KUA dan PPAS
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah