Kisah Pawang Hujan Saat Grup Musik Debu Tampil di Kota Padang, Daood: Indonesia Luar Biasa

Kisah Pawang Hujan Saat Grup Musik Debu Tampil di Kota Padang, Daood: Indonesia Luar Biasa

Personel grup musik Debu, Daood Abdullah. menceritakan pengalamannya tentang pawang hujan di Padang [Foto: Ist.]

Padang, Padangkita.com – Heboh tentang pawang hujan di Sirkuit MotoGP Mandalika, ternyata grup musik Debu, jauh sebelumnya juga punya pengalaman dengan ‘ahli’ penahaan atau pemindah hujan ini.

Kisah pawang hujan ini dialami Debu saat tampil di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Daood Abdullah, drummer Debu menceritakan, bagaimana terpukaunya dia dengan kemampuan pawang hujan di Padang.

“Saya punya pengalaman di berbagai daerah di Indonesia. Namun yang paling bekesan dari Padang,” kata Daood yang membagikan ceritanya melalui akun media sosialnya.

Saat hari ia mangungg di Padang, telah terlihat mendung gelap, yang menandakan hujan deras akan segera turun.

“Waktu itu dari sore kita check sound, udah mulai mendung. Acaranya (panggungnnya) gak ada atasnya (atap) gitu, di luar outdoor. Udah mulai mendung. Aku bilang aduh, kalau hujan sayang, acaranya bubar kan,” kenang Daood.

Tapi, lanjut dia, sudah check sound, mendung tetap terlihat, tapi tidak hujan.

“Sampai malam itu, awan itu gelap banget. Dan kayak mau hujan. Tapi gak hujan hujan,” ujar Daood.

“Terus pas lagi tunggu waktu untuk tampil, semua pada nunggu di waiting room. Mereka pada merokok, ngopi gitu, saya keluar pengen cari nafaslah, angin segar,” ulas Daood.

“Saya ke belakang panggung, itu saya lihat ada bapak-bapak tua. Dia lagi duduk. Di samping dia ada kursi kosong. Aku datang aku bilang, Pak boleh saya duduk di sini? Oya silakan,” cerita Daood.

Ia pun duduk di samping si bapak dan ngobrol.

“Wah orangnya baik banget. Dan, terasa dia punya banyak ilmu dan pengalaman hidup yang luar biasa. Jadi, saya tertarik huat ngobrol-ngobrol. Mungkin setengah jam lebih gitu,” kenang Daood.

Lalu, grup Debu pun tampil, naik ke panggung.

“Kita show. Masih gak hujan. Saya waktu itu juga gak tahu tentang pawang hujan. Begitu selesai acaranya. MC-nya bilang, Ok, terima kasih selamat malam, Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puf, langsung, buasss, deras hujannya,” ungkap Daood.

“Begitu pas selesai acaranya, itu hujan deras sekali. Oh, aku bilang, itu keren,” ulas Daood.

“Aku ngobrol-ngobrol sama ketua panitianya. Aku bilang, tadi aku ketemu bapak-bapak di belakang panggung. Dia bilang ya itu, bapak itu yang pawang hujan. Saya bilang, apa itu? Gak hujan tadi berkat doa bapak itu, jawabnya.”

“Saya gak tahu kalau memang bagaimana ininya, tapi kenyataannya memang begitu, dia berdoa supaya mungkin hujannya tunggu sampai acara selesai, baru hujan atau apa. Tapi emang beneran terjadi. Itu luar biasa,” ujar Daood.

“Tapi dia gak ada ritual-ritual seperti yang saya lihat di Mandalika. Bisa saja itu beda-beda cara kan? Indonesia memang luar biasa,” puji Daood.

Baca juga: Jadi Sorotan Dunia, Ternyata Segini Bayaran Pawang Hujan MotoGP Mandalika Rara Wulandari

Sekadar diketahui, grup musik Debu adalah kelompok pemusik muslim sufi yang anggotanya berasal dari berbagai negara. Pertama kali tampil pada tahun 2001 dan sekarang grup ini berbasis di Indonesia. Grup ini telah mencetak sejumlah album yang bernuansa religi, dan banyak karya mereka yang menjadi hits. [*/pkt]

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri