Jadi Sorotan Dunia, Ternyata Segini Bayaran Pawang Hujan MotoGP Mandalika Rara Wulandari

Jadi Sorotan Dunia, Ternyata Segini Bayaran Pawang Hujan MotoGP Mandalika Rara Wulandari

Raden Rara Istiati Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika. [Foto: Ist.]

Lombok, Padangkita.com – Aksi Raden Rara Istiati Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/3/2022) menjadi perhatian dunia.

Aksi Rara memang unik. Ia dengan percaya diri, berjalan sambil melakukan ritual untuk meredakan hujan di arena MotoGP Mandalika.

Rara yang menggunakan helm proyek berwarna putih terlihat melakukan ritual khusus dengan memutar-mutar pengaduk mangkok warna emas tersebut dengan terus berdoa.

Aksi Rara ini terekam jelas di televisi, dan secara global aksinya meredakan hujan viral ke seluruh dunia yang menyiarkan balapan seri kedua MotoGP ini.

Yang menjadi pertanyaannya, berapa tarif Rara Istiati Wulandari untuk bisa memindahkan hujan dari Sirkuit Mandalika? Mengutip TIMES Indonesia, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) menggunakan jasa Rara selama 21 hari, atau sejak proses persiapan MotoGP  khususnya pengaspalan ulang lintasn Sirkuit Mandalika.

Bayaran yang diterima Rara cukup besar, diyakini ratusan juta. Setidaknya ini berdasarkan pengakuan Rara saat diwawancara media.

"Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran sata itu tiga digit untuk 21 hari," kata Rara.

Kehebatan Rara setidaknya diakui lewat akun twitter resmi MotoGP, mereka menyebut Raden Rara dengan sebutan ‘The Master’.

“The Master,” tulis mereka sembari mengunggah video Raden Rara yang tengah melakukan ritual untuk meredakan hujan.

Lambat laun, hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika berangsur reda. Di unggahan berikutnya, akun MotoGP juga menilai bahwa usaha Raden Rara Istiati Wulandari tersebut berhasil. “It Worked!” tulis mereka.

Rara memang secara khusus dihadirkan oleh penyelenggara MotoGP Mandalika untuk mengantisipasi kondisi cuaca di Sirkuit Mandalika.

Start MotoGP Mandalika memang mengalami penundaan akibat guyuran hujan deras yang dinilai membahayakan pebalap. Race yang sedianya dimulai pada pukul 14.00 WIB terpaksa harus ditunda menjadi 15.15 WIB.

Baca juga: Lepas Parade Pembalap MotoGP, Presiden Jokowi Klaim Target 60 Ribu Tiket Habis Terjual  

Ajang MotoGP Mandalika dimenangkan oleh pebalap Red Bull KTM Miguel Oliveira yang disusul oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), dan Johann Zarco (Pramac Racing Ducati). [*/pkt]

Baca Juga

4 Provinsi Ketiban ‘Berkah’ Peningkatan Jalan dan Jembatan Pendukung Acara Internasional
4 Provinsi Ketiban ‘Berkah’ Peningkatan Jalan dan Jembatan Pendukung Acara Internasional
Apa itu Sprint Race, Format Baru Balapan MotoGP Seri 2023
Apa itu Sprint Race, Format Baru Balapan MotoGP Seri 2023
Kementerian PUPR Optimalkan Penghijauan di Kawasan Sirkuit Mandalika
Kementerian PUPR Optimalkan Penghijauan di Kawasan Sirkuit Mandalika
Hukum Pawang Hujan dalam Islam, Ustaz Dr Khalid Basalamah: Dosa Besar 
Hukum Pawang Hujan dalam Islam, Ustaz Dr Khalid Basalamah: Dosa Besar 
Pembalap MotoGP Mandalika Bawa Pulang Rendang hingga Kopi 
Pembalap MotoGP Mandalika Bawa Pulang Rendang hingga Kopi 
Sindir Pemerintah, Fadli Zon: Bukan Hanya Pawang Hujan, Kita Juga Perlu Pawang Utang 
Sindir Pemerintah, Fadli Zon: Bukan Hanya Pawang Hujan, Kita Juga Perlu Pawang Utang