Kisah Anak Padang Tinggalkan Karir di Jepang Demi Bangun Mobil Listrik di Indonesia

Kisah Anak Padang Tinggalkan Karir di Jepang Demi Bangun Mobil Listrik di Indonesia

Ricky Elson, ahli mesin kendaraan listrik yang berasal dari Padang. {Foto: Ist.]

Namun sayang waktu itu, kata Ricky, semua elemen belum terkoordinasi dengan baik, sehingga terkesan ada kubu BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), ada kubu Kemenristek, dan ada kubu Dahlan Iskan (Putra Petir).

Waktu itu, Riky menyatakan agar tidak disuruh buat mobil listrik.

“Namun, izinkan saya bikin mesinnya. Motor listriknya. Electric motor, kalau kita waktu kecil menyebutnya dinamo, padahal namannya bukan dinamo,” ujar Riky.

Di dalam rapat bersama tim program Molina, lanjut Ricky, direncanakan membuat mesin listrik itu dua tahun setelahnya.

“Waktu itu saya sampaikan ke Pak Dahlan, izinkan saya menyelesaikannya tiga bulan. Lalu kita wujudkanlah di PT Pindad. Mesin mobil listrik pertama kita,” kata Ricky.

Tampil di KTT APEC

Pada Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) tahun 2013 di Nusa Dua, Bali pada tanggal 5-7 Oktober, mobil listrik karya ‘Putra Petir’ pun ikut dipamerkan.

Di KTT APEC kita membawa lima mobil waktu itu. Bagi saya waktu itu adalah challenge yang begitu berat. Bagaimana Pak Dahlan, di bulan Februari memberikan tantangan untuk membawa mobil 5 unit ke KTT APEC di bulan Oktober,” kata Ricky.

“Sementara saya tahu (di Jepang), mobil yang akan diluncurkan secara komersil, lima tahun sebelumnya sudah diujicoba. Di Indonesia kita harus bikin mobil listrik, 5 unit dalam waktu lima bulan,” jelasnya.

Namun tantangan itu berhasil dituntaskan oleh Ricky dkk.

Waktu berlalu, zaman berganti, dan pemerintah berubah.

“Mobil listrik lelap, dan Pak Dahlan pun sibuk dengan masalah-masalah yang tidak bermanfaat itu,” ulas Ricky.

Lampiran Gambar

Dahlan Iskan dan Ricky Elson. [Foto: Ist.]

Dalam podcast tersebut, Ricky dan Dahlan Iskan sepakat tidak mau mengungkap masalah yang mereka sebut ‘tidak bermanfaat’. Namun, sekadar diketahui, Dahlan Iskan sempat terseret masalah hukum soal pengadaan mobil listrik ini.

Baca juga: Hadir di Unand, Ridwan Kamil Ungkap Jadi Gubernur Pertama yang Gunakan Mobil Listrik    

Lalu ke mana Ricky setelah tidak lagi bergabung dengan pemerintah yang baru untuk mengembangkan mobil listrik? Kenapa Ricky tidak kembali lagi ke Jepang? Bagaimana nasib Ricky setelah program Molina (Mobil Listrik Nasional) seperti hilang ditelan bumi? Ikuti tulisan berikutnya.

Baca juga: Ricky Elson, Anak Padang Berkarir Cemerlang di Jepang Memilih Mengabdi dan Hidup ‘Miskin’ di Indonesia

[*/pkt]

Halaman:

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako